Keluarga WH Disebut dalam Diskusi Dinasti Atut

Date:

Banten Hits– Keluarga Wahidin Halim, mantan wali kota Tangerang selama dua periode disebut-sebut dalam acara diksusi bertema “Dinasti Atut Cenat Cenut” yang digelar radio Sindo Trijaya Network di Warung Daun, Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2013).

Ikhwal penyebutan keluarga mantan orang paling berkuasa di Kota Tangerang ini adalah ketika Ketua Balitbang DPP Golkar, Indra Jaya Piliang menjawab pertanyaan seputar proses seleksi calon kepala daerah di Banten yang diusung Partai Golkar.

Indra Jaya Piliang menyontohkan, dalam Pemilukada Kota Tangerang, Partai Golkar sebenarnya hendak mengusung Arief R.Wismansyah menjadi calon wali kota Tangerang. Hal tersebut didasarkan pada survei, di mana elektabilitas Arief yang tinggi.

“Namun, DPP ternyata memutuskan Abdul Syukur ketua Golkar Kota Tangerang untuk jadi calon. Dengan harapan setelah kampanye, Abdul Syukur bisa naik elektabilitasnya. Pak Abdul Syukur itu (anggota DPRD Banten) adiknya Wahidin Halim (mantan wali kota Tangerang dua periode), juga adiknya mantan Menteri Luar Negeri Hasan Wirayudha,” kata Indra.

Seperti diketahui, Wahidin Halim menjabat sebagai wali kota Tangerang selama dua periode yakni periode 2003-2008, 2008-2013. Keluarga Wahidin Halim sendiri di tingkat nasional yakni Hasan Wirayuda menjabat sebagai mantan Menteri Luar Negeri dan kini menjabat sebagai anggota dewan pertimbangan presiden (Watimpres).

Selain Wahidin Halim dan Hasan Wirayuda, ada adik-adik mereka yang berkiprah dalam dunia politik, yakni Abdul Syukur yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Banten, Suwandi mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang yang dua kali gagal Bertarung dalam Pemilukada di Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang, juga ada Eni Suhaeni yang dalam Pemilu 2009 lalu gagal menjadi anggota DPD RI.

Di tingkat DPRD Kota Tangerang, keluarga Wahidin Halim juga memiliki saudara yakni Hapipi yang kini menjabat anggota DPRD Kota Tangerang dari Partai Golkar.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...