Mendengar es campur H. Muin, mungkin sudah tidak asing bagi sebagian masyarakat Kabupaten Lebak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar Kota Rangkasbitung. Es campur yang sudah ada hampir 30 tahun tersebut, hingga saat ini masih diminati oleh warga karena rasanya yang khas dibanding dengan es campur lain.
Bahkan, masyarakat yang berasal dari luar daerah pun yang secara kebetulan singgah atau mengunjungi sanak familinya yang berada di Rangkasbitung tidak jarang untuk menyempatkan diri merasakan kesegaran es campur H Muin.
Es campur H. Muin akan semakin lebih terasa kesegarannya jika diminum pada siang hari. Lokasi es campur H.Muin sendiri berada tak jauh dari stasiun kereta api Rangkasbitung.
“Tampilannya lebih kental dan lebih berasa, apalagi dengan ditambah kacang ijo. Biasanya kalau beli siang hari supaya segar,” kata Herni salah seorang pembeli.
Lain halnya dengan Herni, Yadi, warga Rangkasbitung lainnya yang bekerja di luar daerah dan pulang ke kampung halaman satu kali dalam sepekan ini mengaku hampir setiap pulang di hari libur dirinya membeli es ini.
“Setiap pulang di hari libur, saya selalu beli. Kadang diminum di sini, dan kadang dibungkus untuk saudara di rumah,” kata Yadi.
Selain es campur, tersedia juga beberapa menu minuman ringan lain, seperti es campur+ alpukat, es alpukat, dan lain-lain. Selain rasanya yang sudah tidak asing di lidah warga Rangkasbitung, harga es campur ini pun terbilang murah, mulai dari Rp 4.500 hingga Rp 8.500.
Namun bagi para pembeli yang ingin menikmati es Muin, umumnya mereka memesan tanpa menggunakan es. Jadi bagi anda yang tertarik, dan tidak sengaja mengunjungi Kota Rangkasbitung, tidak ada salahnya untuk mencoba es ini…(Rus)