Banten Hits.com– Kabag Humas Pemda Kota Tangerang Amal Herawan menantang Ramon Papana untuk melaporkan kasus tersebut, jika memang Ramon Papana merasa dibohongi atau tertipu olehnya dalam hal penggarapan buku “Lucunya Sang Walikota”.
“Pada dasarnya, jika merasa dibohongi atau tertipu, ya dia bisa lapor saja. Selama dia memiliki data dan dokumen akurat tentang hal itu,” tulis Amal lewat WhatsApp kepada Banten Hits.com.
Banten Hits.com– Kabag Humas Pemda Kota Tangerang Amal Herawan menantang Ramon Papana untuk melaporkan kasus tersebut, jika memang Ramon Papana merasa dibohongi atau tertipu olehnya dalam hal penggarapan buku “Lucunya Sang Walikota”.
“Pada dasarnya, jika merasa dibohongi atau tertipu, ya dia bisa lapor saja. Selama dia memiliki data dan dokumen akurat tentang hal itu,” tulis Amal lewat WhatsApp kepada Banten Hits.com.
Amal juga menjelaskan, pembuatan buku “Lucunya Sang Walikota” merupakan proyek Ramon sendiri untuk membuat seri buku lucunya Indonesia. Sosok tentang wali kota Tangerang Wahidin Halim saat itu, kata Amal, merupakan tulisan perdana dari rangkaian lucunya Indonesia.
“Ini artinya menjadi haknya dia sebagai penulis. Beda halnya jika saya yang meminta untuk dituliskan buku tentang biografi seseorang,” jelas Amal.
Yang membuat Ramon Papana yakin untuk menyelesaikan buku tersebut, setelah pejabat Pemda Kota Tangerang yang kaya raya itu juga mengatakan bahwa: “ini sebenarnya proyek Wahidin Halim” dalam pengertian bahwa proyek ini akan dibiayai oleh wali kota Tangerang sendiri. (BACA JUGA: “Ini Sebenarnya Proyek Wahidin Halim”)
Dalam siaran pers yang diterima Banten Hits.com, ICC Management selaku manajer Ramon Papana juga menjelaskan, selain tak menerima honor untuk menulis buku, Ramon juga tak mendapatkan keuntungan atas royalti buku tersebut. Padahal, Kabag Humas Pemda Kota Tangerang Amal Herawan pernah menjanjikan akan memberi keuntungan atas royalti buku itu. (BACA JUGA: Komedian Penulis Buku Merasa Tertipu Pejabat Kota Tangerang)
“Saya dijanjikan menerima honor sebesar 100 juta untuk membuat buku istimewa itu dalam waktu 1 bulan dan juga dijanjikan bagi hasil penjualan buku yang katanya akan dicetak dengan dana APBD sebanyak 1 juta eksemplar” kata Ramon sedih.
Amal Herawan yang menjabat sebagai Kabag Humas Pemda Kota Tangerang tersebut, menurut Ramon juga merupakan pemilik CV Duta Comunications, sebuah perusahaan yang melakukan Penjualan dan distribusi buku itu.(Rus)