Bayi-bayi terbangun
Menginjak pagi dengan amukan
Pertanda ada batu angkuh
Di atas bangku tiran
Bocah-bocah pun menceburkan diri
Di sungai sampah jantung kota
Kemudian hanyut dan tenggelam
Lalu berubah menjadi bangkai
Ada ibu yang terdiam
Melihat bebek-bebeknya
Tak mampu berenang
Di sungai sampah jantung kota
Mentari tertawa gelak
Melihat umbul-umbul partai
Bertahtah dengan bijak
Di pinggir sungai sampah jantung kota
Metropolitan tenggelam dan hanyut
Sungai sampah jantung kota mengamuk
Kulkas, Tv dan ember
Semuanya tenggelam
Pagi pun kembali
Embun-embun menangis
Menyaksikan titisan badut
Mendirikan istana yang mewah
Di bibir sungai sampah jantung kota
Penulis: Ahmad Ramzy, wartawan Banten Hits.com, tinggal di Dasana Indah UA 6 no 2,Kec.Kelapa Dua,Tangerang, Banten.