Banten Hits.com – Lebak Noise merupakan satu-satunya komunitas fotografi yang ada di Kabupaten Lebak. Komunitas yang dibentuk pada 9 Agustus 2012 dan sudah memiliki anggota sekitar dua puluh ini, terlahir oleh ide sejumlah anak muda yang memiliki kesamaan hobi dan keinginan terus belajar, serta meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan karya-karya yang indah dan kreatif melalui sorotan lensa kamera.
“Awalnya Lebak Noise ini dibentuk dari inisiatif kawan-kawan yang punya hobi sama, di dunia fotografi. Karena sering bertemu di berbagai tempat, seperti seminar, sampai akhirnya timbul keinginan untuk membentuk sebuah komunitas fotografi di Kabupaten Lebak,” kata Robby Irwan Cancerio, Ketua Lebak Noise, saat ditemui disela hunting di kolam renang kawasan Gelanggang Generasi Muda (GGM), Stadion Pasir Ona, Rangkasbitung.
Banten Hits.com – Lebak Noise merupakan satu-satunya komunitas fotografi yang ada di Kabupaten Lebak. Komunitas yang dibentuk pada 9 Agustus 2012 dan sudah memiliki anggota sekitar dua puluh ini, terlahir oleh ide sejumlah anak muda yang memiliki kesamaan hobi dan keinginan terus belajar, serta meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan karya-karya yang indah dan kreatif melalui sorotan lensa kamera.
“Awalnya Lebak Noise ini dibentuk dari inisiatif kawan-kawan yang punya hobi sama, di dunia fotografi. Karena sering bertemu di berbagai tempat, seperti seminar, sampai akhirnya timbul keinginan untuk membentuk sebuah komunitas fotografi di Kabupaten Lebak,” kata Robby Irwan Cancerio, Ketua Lebak Noise, saat ditemui disela hunting di kolam renang kawasan Gelanggang Generasi Muda (GGM), Stadion Pasir Ona, Rangkasbitung.
Menurut mahasiswa yang menempuh perkuliahan di salah satu sekolah tinggi di Rangkasbitung ini, nama Lebak Noise ini sengaja dipilih dengan alasan agar seluruh pecinta fotografi atau yang memiliki minat untuk belajar dalam dunia fotografi, bukan hanya di Rangkasbitung, melainkan di seluruh wilayah di Kabupaten Lebak bisa ikut bergabung.
“Saran saya untuk kawan-kawan dari mana saja yang ada di Lebak yang ingin gabung, silahkan, kita belajar bersama di Lebak Noise untuk terus mengasah kemampuan dalam menghasilkan karya-karya yang bagus. Karena tidak selamanya harus mahal untuk menghasilkan gambar yang bagus dan indah untuk dinikmati ” ucapnya.
Selain hunting atau mengikuti event-event pemotretan, komunitas ini juga mengadakan Lens Go to School yang sudah dilakukan sejak Agustus 2013 kemarin, sasaranya adalah siswa di sejumlah sekolah menengah atas di Rangkasbitung. Materi yang diberikan seputar sejarah fotografi dan teknik dasar dalam fotografi.
“Sebenarnya minat kawan-kawan di Lebak terhadap fotografi lumayan tinggi, hanya sangat disayangkan masih ada rasa malu-malu ketika akan bergabung, padahal kita semua sama, disini semua belajar dan terus mengasah kemampuan,” ujarnya.
Awa, salah seorang anggota Lebak Noise mengaku, hobinya di dunia fotografi, sudah sejak tiga tahun lalu.
“Di Lebak dulu memang pernah ada, tapi sudah lama tidak aktif, makanya kami mencoba untuk membentuk lagi, sehingga ketika kawan-kawan yang kuliah di luar daerah, dan ketika hari libur berada di Lebak bisa menyalurkan hobinya melalui komunitas ini,” ungkap mahasiswa jurusan Jurnalistik dan Komunikasi di salah satu universitas di Kota Serang ini.
Sementara Gilang, yang terbilang masih baru bergabung di Lebak Noise mengaku, ketertarikan akan fotografi memang sudah lama, dan bermula juga dari hobinya mengedit foto melalui photoshop.
“Saya mulai tahu ada komunitas fotografi di Lebak saat ada pameran di event HUT Koperasi dan Lebak. Dari situ saya mulai bergabung dan banyak belajar tentang teknik fotografi,” kata Gilang yang menggunakan Nikon D300 sebagai pegangannya.
Replector, flash, umbrella, tripod, monopod, trigger dan sejumlah peralatan lain merupakan alat-lat penunjang yang tidak boleh dilupakan saat sesi pemotretan. Nah, bagi Anda warga Lebak khususnya bagi kawula muda yang tertarik dan suka akan dunia fotografi, tidak ada salahnya, jika bergabung di Lebak Noise untuk terus mengasah kemampuan, dan berbagi pengalaman seputar fotografi. Anda bisa langsung datang ke sanggar Lebak Noise yang beralamat di Jalan Mayor Jamal Alim (Komp lek Pemda) RT 03/04 Desa Cijoro Pasir Kecamatan Rangkasbitung.
Dan, untuk anda yang ingin bergabung namun belum memiliki kamera, tidak perlu malu untuk ikut bergabung di Lebak Noise, karena ada baiknya sebelum anda membeli kamera untuk digunakan, pahami dulu teknis dasar fotografinya dan jenis kamera apa yang memang sesuai dengan kebutuhan anda.(Rus)
