Banten Hits.com – PDI-P Perjuangan bakal mengganjar sanksi tegas kepada Ralim Sanur, Caleg DPRD Kabupaten Tangerang, jika terbukti secara hukum memakai narkoba dan menyebabkan Usnin Nur Salam, temannya yang juga pengusaha asal Legok tewas karena overdosis (OD).
“Kalau terbukti salah secara hukum, tentunya partai akan mengambil keputusan tegas,” kata Ketua DPC PDI-P Kabupaten Tangerang, Barhum, Senin (25/11/2013).
Meski demikian, Bahrum berdalih sampai saat ini dirinya mengaku tidak tahu soal adanya Caleg PDI-Perjuangan yang positif mengonsumsi narkoba bersama rekannya yang overdosis di bilangan Sawah Besar, Jakarta.
“Saya belum mendapat laporan. Nanti saya cari tahu dulu,” kilahnya.
Sementara itu, Ralim Sanur, Caleg DPRD Kabupaten Tangerang asal PDI-P yang disebut-sebut terbukti mengonsumsi narkoba dan menyebabkan seorang temannya tewas OD saat dikonfirmasi malah terkesan cuek.
Saat ditanya apakah benar dirinya ada saat rekannya tewas karena overdosis pada malam itu, ia tak menghiraukan. “Saya baik-baik saja,” ujarnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, Usnin Nur Salam (43), warga Desa Rancagong, RT 03/ RW 07, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, tewas overdosis di sebuah diskotik di bilangan Mangga Besar, Jakarta Pusat, Senin (18/11) lalu.
Kapolsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kompol Shinto Silitonga membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Shinto, polisi mendapati korban di Rumah Sakit Husada. Kelima rekan korban semula akan membawa korban pulang ke Tangerang, namun pihak rumah sakit menghubungi polisi.
“Kami membawa korban ke RSCM untuk diotopsi. Hasil pemeriksaan dokter, korban positif menggunakan narkoba jenis ekstasi,” ujar Shinto.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap Ralim Sanur, polisi juga memeriksa empat saksi lain, yang diduga mengetahui pasti tewasnya, Usnin Nur Salam. Empat saksi lainya yakni, RE, TH, OB dan BH.
Menurut Shinto, kelima rekan korban tersebut telah di BAP sebagai saksi. Sinto juga mengatakan, kelima saksi tersebut positif mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi, setelah menjalani pemeriksaan. (Soed)
