Banten Hits.com – Masih ingat dengan kasus pencurian dengan modus kempes ban yang dialami pegawai KPU Kota Tangerang, 4 September lalu?
Kabarnya, komplotan pelaku yang menggondol uang senilai Rp 500 Juta yang akan dipakai untuk Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilukada Kota Tangerang itu telah dibekuk polisi.
Komplotan itu berjumlah lima orang, masing-masing Anton Wijaya, Oyes Saputra, Indra Purnama, Dedi Irawan dan Sarkoni.
Banten Hits.com – Masih ingat dengan kasus pencurian dengan modus kempes ban yang dialami pegawai KPU Kota Tangerang, 4 September lalu?
Kabarnya, komplotan pelaku yang menggondol uang senilai Rp 500 Juta yang akan dipakai untuk Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilukada Kota Tangerang itu telah dibekuk polisi.
Komplotan itu berjumlah lima orang, masing-masing Anton Wijaya, Oyes Saputra, Indra Purnama, Dedi Irawan dan Sarkoni. Demikian disampaikan Divisi Humas Polri, sebagaimana dilansir siber detik.com, Selasa (10/12).
Kelima pelaku diduga yang mendalangi sejumlah aksi pencurian dengan modus kempes ban yang terjadi di wilayah Kota Tangerang, seperti kasus pencurian uang KPU Kota Tangerang sebesar Rp 500 juta pada 4 September.
Selain itu, juga aksi pencurian uang milik korban atas nama Edy Purwanto sebesar Rp 30 juta yang baru diambil di bank pada 30 Oktober 2013 lalu.
“Kejadiannya sekira pukul 11.30 WIB. Ketika itu korban tengah mengendarai Kijang Innova B-962-MO melintasi Jalan Garuda. Lalu tersangka memberitahukan korban kalau ban mobilnya kempes. Korban lalu mengganti ban dibantu dua orang bengkel. Saat itu lah, tersangka lain yang mengendarai sepeda motor langsung membuka pintu mobil korban dan membawa kabur uang tersebut,” kata Kapolsek Batuceper Kompol Krismi Widodo seperti dikutip dalam siaran pers.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, awalnya para tersangka dibekuk tim Buser Polsek Benda. Namun lantaran lokasi perampokan berada di wilayah Batuceper, maka penanganan selanjutnya dilimpahkan ke Polsek Batuceper.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku beraksi pertama kali dengan modus kempes ban di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.
Selain membekuk lima tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, berupa dua unit sepeda motor, masing-masing Suzuki Satria FU nopol B-3140-KEV dan Honda Beat F-6559-NV.
Selanjutnya tersangka berikut barang bukti dilimpahkan ke Polres Metro Tangerang untuk dilakukan pengembangan.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Sutarmo menjelaskan para tersangka yang ditangkap memang memakai modus yang sama dengan pelaku pencurian dana KPU sebesar Rp500 juta, yang terjadi pada 4 September lalu. Namun, dari hasil pemeriksaaan, pengakuan tersangka belum mengarah ke kasus yang sempat menghobohkan publik itu.
“Modusnya memang mirip, kempes ban dan pelaku menggunakan sepeda motor. Namun, pengakuan tersangka belum mengarah ke sana. Untuk itu kita masih melakukan pengembangan, kemungkinan ada tersangka lain,” jelas Sutarmo.
Sebagaimana diberitakan, dana KPU sebesar Rp 500 juta raib digondol kawanan pencuri dengan modus kempes ban, pada 4 September lalu.
Aksi pencurian itu terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, saat pegawai KPU Kota Tangerang, yang diketahui bernama Dedet tengah membawa uang sebesar Rp. 500 juta.
Insiden itu terjadi saat dirinya bersama ketiga rekannya, masing-masing Muhammad Ali, Yuda Haryadi dan Mulyadi baru saja usai mengambil uang di salah satu bank di kawasan Modernland Kota Tangerang dengan menumppang mobil Kijang dengan Nopol B 1424 CQ .
Namun di perjalanan, mobil yang dikendarai korban kempes ban. Saat tengah mengganti ban itulah, uang yang disimpan di bawah jok, digondol pencuri yang menumpang sepeda motor.
Uang sebesar Rp 500 juta itu sendiri sedianya dipakai untuk operasional rapat pleno Rekapitulasi Suara Pemilukada Kota Tangerang. (Soed)
