Banten Hits.com – Mengolah sampah plastik dan dijadikan sesuatu yang bernilai kini mulai digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel). Upaya daur ulang sampah ini diharapkan bisa menjadi solusi penanganan sampah di kota pemekaran Kabupaten Tangerang ini.
Dikatakan Kabid Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Tangsel, saat ini pihaknya tengah melakukan pelatihan bagi warga untuk mengolah sampah yang awalnya sudah terbuang menjadi memiliki nilai seni dan nilai guna kembali.
Banten Hits.com – Mengolah sampah plastik dan dijadikan sesuatu yang bernilai kini mulai digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel). Upaya daur ulang sampah ini diharapkan bisa menjadi solusi penanganan sampah di kota pemekaran Kabupaten Tangerang ini.
Dikatakan Kabid Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Tangsel, saat ini pihaknya tengah melakukan pelatihan bagi warga untuk mengolah sampah yang awalnya sudah terbuang menjadi memiliki nilai seni dan nilai guna kembali.
Dan untuk percontohan pertama pelatihan pengembangan industri kreatif dengan memanfaatkan sampah plastik dan kertas., Disperindag mengambil sample di kelurahan Perigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel. Kemudian pada tahun berikutnya, barulah pelatihan serupa akan digelar di 54 kelurahan di 7 kecamatan.
“Ini sebagai salah satu solusi mengatasi permasalahan sampah di Kota Tangsel. Kami mengupayakan, bagaimana caranya sampah tak berguna ini bisa jadi bahan baku industry kreatif,” ujar Ferry, disela pelatihan.
Pelatihan pertama yang digelar di kantor Kelurahan Perigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel itu, langsung diserbu warga yang mayoritas adalah ibu rumah tangga.
“Daripada bengong di rumah, kita bawa sampah plastik dan kertas aja yang ada di rumah,” ujar salah seorang warga, Nurhayati, pada Banten Hits.com .
Ditambahkan ibu rumah tangga itu, sampah yang ada di rumahnya sempat membuatnya sebal. Saking menumpuk dan entah dibuang dimana lagi, akhirnya kini dia menemukam solusinya.
“Ada alatnya sih, kaya dihancurkan, direndam, kemudian ada cetakannya juga,” pungkasnya. (Riani)
