Berawal dari kejenuhan menjalani aktivitas kuliah, ternyata membuat sekelompok anak muda ini membentuk komunitas Backpacker Tangerang. Baru setahun berdiri, komunitas ini sudah menjelajahi Pulau Jawa.
Saat itu 12 Januari 2012, sang ketua Muhammad Anwary yang masih tercatat sebagai mahasiswa semester 5 di UNJ, mengaku jenuh hanya memiliki aktivitas di kampusnya saja.
Berawal dari kejenuhan menjalani aktivitas kuliah, ternyata membuat sekelompok anak muda ini membentuk komunitas Backpacker Tangerang. Baru setahun berdiri, komunitas ini sudah menjelajahi Pulau Jawa.
Saat itu 12 Januari 2012, sang ketua Muhammad Anwary yang masih tercatat sebagai mahasiswa semester 5 di UNJ, mengaku jenuh hanya memiliki aktivitas di kampusnya saja.
“Akhirnya, dari teman-teman ngumpul, kemudian terfikir cari suasana baru dengan berjalan-jalan,” ujar Anwari.
Karena semua teman ngumpul berasal dari Tangerang, akhirnya pada tanggal tersebutlah lahir Backpacker Tangerang. Perjalanan pertama pun dimulai, kota pelajar Yogyakarta dipilih menjadi trip pertama mereka di bulan Februari 2012.
Seperti layaknya sekelompok backpacker, sepanjang perjalanan pun diusahakan tak mengeluarkan uang dalam jumlah besar.
“Alhasil kita banyak numpang mobil warga sekitar dan truk yang searah dengan tujuan kita. Barulah malamnya kita nginep di motel yang murah,” ujarnya.
Begitu pula saat melakukan perjalanan ke Pantai Sawarna, Banten. Lebih seru lagi dari Tangerang menuju Pantai Sawarna ini, mereka menggunakan sepeda motor.
Alasannya pun sederhana, ingin merasakan tantangan berpetualang di jalur yang rusak. Saking kemalamannya saat itu, rumah ketua RT setempat pun dijadikan tempat penginapan.
“Pagi harinya kami harus mandi di mata air yang berdampingan dengan sawah, dan di tengah hutan pula. Barulah malam keduanya kita buka camp di atas bukit yang pemandangannya sangat indah, langsung melihat samudra lepas,” tutur anwary.
Terakhir, komunitas yang sudah memiliki 50 lebih para pecinta perjalanan irit itu mendaki Gunung Gede-Pangrango. Untuk menuju ke gunung yang berada di Bogor itu, ternyata dari Tangerang mereka menumpang truk sayur yang mereka hentikan di Rest Area Karang Tengah.
Memang bila dilihat dari trip perjalanan komunitas ini, tujuannya selalu ke alam terbuka. Anwary mengaku, perjalanan ke alam terbuka memang sudah menjadi trip favorit mereka.
Bahkan, selama satu tahun ke depan, jadwal untuk perjalanan jauh pun sudah tertera di kalender liburan mereka.
“Memang sudah jadi hobi kami. Januari tahun depan, kami akan mendaki Gunung Papandayan Garut, kemudian pertengahan tahun Gunung Semeru di Jawa Timur, dan Gunung Rinjani Lombok pada akhir tahun,” ujarnya.
Tak hanya perjalanan dalam negeri, Backpacker Tangerang pun berencana akan mengunjungi Negeri Jiran Malaysia. Di sana, komunitas ini akan mengunjungi destinasi alam terbuka terindah di negara tersebut.
“Tapi nanti, itu rencana jangka panjang. Sementara kita nabung dulu saja,” tuturnya.(Rus)
