Diterjang Banjir, Petani Sukamulya Gagal Panen

Date:

Banten Hits.com – Banjir yang melanda Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya tidak hanya merugikan warga yang rumahnya terendam. Ratusan petani di Kecamatan Sukamulya juga merugi akibat gagal panen.

Banjir yang melanda Kecamatan Sukamulya saat ini membuat petani ketar-ketir. Sebab padi yang baru ditanam dan baru dipupuk urea ludes di terjang banjir. Para petani mengalami kerugian yang sangat besar, selain modal bibit dan pupuk, kerja keras para petani juga tidak ada hasilnya.

Banten Hits.com – Banjir yang melanda Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya tidak hanya merugikan warga yang rumahnya terendam. Ratusan petani di Kecamatan Sukamulya juga merugi akibat gagal panen.

Banjir yang melanda Kecamatan Sukamulya saat ini membuat petani ketar-ketir. Sebab padi yang baru ditanam dan baru dipupuk urea ludes di terjang banjir. Para petani mengalami kerugian yang sangat besar, selain modal bibit dan pupuk, kerja keras para petani juga tidak ada hasilnya.

Salah satu warga Kaliasi Toha mengatakan, saat ini padi baru 40 hari masa tanam. Belum juga para petani membersihkan rumput dan hama lainya, ratusan hektar sawah keburu kebanjiran.

“Akibat banjir yang merendam ratusan hektar sawah ini kami akan mengalami kerugian yang sangat besar,” ucapnya.

Toha berharap agar pemerintah daerah bisa membantu petani atas kerugian yang diakibatkan banjir ini. Jika tidak, para petani di Sukamulya terancam bangkrut karena tidak terbeli bibit naupun pupuk yang sudah dikeluarkan.

Saat ini banjir sudah mulai berangsur surut. Tetapi jika curah hujan kembali tinggi, air akan kembali naik dan menggenangi rumah-rumah warga serta ratusan hektar sawah.

Camat Sukamulya Tini wartini mengatakan, saat ini pihaknya bersama Danramil Balaraja sudah turun kelokasi dan sudah memberikan bantuan kepada warga.
 
“Ratusan paket sembako yang berisi beras, mie instan dan air mineral sudah kami kirim ke lokasi titik banjir. Kami juga masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk bantuan tenda dan dapur umum,” ujarnya. (Riani)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...