Ketika Rock Bergema di Pusat Belanja hingga Pagi Buta

Date:

LEMON TEA BAND
Penampilan Lemon Tea Band di Summaercon Mall Serpong.(FOTO: YouTube)

Tak ada tata lampu khusus pada panggung sederhana itu. Efek cahaya yang warna-warni justru lahir dari lampu-lampu lampion yang dipasang di sepanjang selasar downtown Sumareccon Mall Serpong (SMS) Sabtu (04/01/2013) malam menjelang Minggu dini hari.

Ketika jam sudah beranjak dari jarum 00.00 WIB, di saat segala aktivitas sedang menuju rehat, dari atas panggung justru sebuah “komando” untuk memulai pesta baru muncul. Sebuah teriakan dari lagu-lagu rock lawas era 70-80 an seolah menyihir kesadaran para pengunjung. Mereka terlena dan tak sadar waktu sudah memasuki pagi buta.

Lagu-lagu cadas  Metallica menjadi lagu favorit para pengunjung. Grup Lemon Tea Band yang menjadi magnet dalam pesta itu terdengar beberapa kali memainkan lagu-lagu itu. Mulai dari “Sad but True” sampai “Master of Puppet”.

Yang menarik dari pesta para rock mania ini adalah lokasi berlangsungnya pesta: sebuah pusat belanja. Dalam ingatan manusia konvensional, pusat belanja mungkin hanya identik sebagai tempat transaksi di mana orang-orang hanya menghabiskan waktu untuk melihat atau berbelanja barang-barang yang mereka inginkan.

Kini, pusat belanja yang hanya menyuguhkan fasilitas belanja saja, sudah pasti akan ditinggalkan oleh konsumennya.

“Orang-orang jaman sekarang butuh tempat belanja, tempat makan, dan tempat hiburan yang berada dalam satu tempat,” kata Eko Supriadi, salah seorang penikmat musik yang nyaris rutin menyaksikan pesta para rock mania bersama Lemon Tea Band di SMS.

Menurut Eko, konsep yang diberikan oleh manajemen SMS sudah menjawab kebutuhan masyarakat metropolitan.

“Mereka butuh tempat makan yang tak ribet. Turun dari parkir langsung ketemu tempat makan. Setelah puas makan sambil menikmati musik, pengunjung pun bisa menikmati pesta diskon di malam hari untuk berbagai produk yang ada di dalam mall,” jelasnya.

Panggung tempat Lemon Tea Band memanjakan pengunjungnya itu, memang berada persis di depan pintu masuk timur SMS. Di sepanjang panggung berderet tenan-tenan penjual makanan.

Imam Darmadi, penikmat musik klasik rock lainnya mengatakan, pertunjukan Lemon Tea Band dengan lagu-lagu rock lawasnya menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung untuk menghabiskan malam Minggu di pusat belanja itu.

“Saya suka dengan suasananya,” ucap Imam.

Memang, sepanjang pengamatan Banten Hits.com saat pesta berlangsung, seluruh bangku yang dipasang di sepanjang selasar downton SMS tampak penuh. Pengunjung baru bubar meninggalkan selasar setelah pertunjukan Lemon Tea Band selesai, sekitar jam 03.30 WIB.

“Jika ada ratusan meja dengan jumlah satu mejanya minimal 4 orang, lalu membeli makanan minimal Rp 200 ribu setiap meja, maka sudah dipastikan dalam beberapa jam saja perputaran uang dari makanan saja bisa mencapai miliaran,” tambah Eko.

Jika melihat konsep yang diberikan manajemen SMS, jelas sudah manajemen tengah memenuhi kebutuhan hidup manusia-manusia di kota metropolitan yang memiliki aktivitas nyaris 24 jam.

“Orang yang begadang atau susah tidur dan ingin mencari makan sambil bersantai, pasti akan lari ke sini,” terang Eko. (Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Mau Cantik tapi Tetap Syar’i? Mulailah Koleksi Karya-karya Dwi Hapsari Ini!

Berita Tangerang - Bisa terlihat cantik dan syar'i merupakan...

15 Kedai Lokal Siap Unjuk Gigi di Festival Kopi Kabupaten Lebak 14-18 Desember 2022

Berita Lebak - Lebak Ekonomi Kreatif (Leekraf) menggelar festival...

Pakai Trail Kuning, Ini Aksi Eksentrik Sachrudin ‘Nyoride’ bareng Penghobi Motor di Kota Tangerang

Tangerang - Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin berkesempatan turun...

Restoran Dinasty Berganti Nama Star Kitchen Celcius; Tak Ada Alkohol, yang Ada Makan Sepuasnya!

Cilegon - Restoran Dynasty yang berlokasi di Jalan Sultan...