Harga Cabai Merah Merangkak Naik

Date:

Banten Hits.com– Harga cabai merah di pasar tradisional Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang merangkak naik. Tak tanggung-tanggung, kenaikan harga cabai merah tersebut mencapai 50 persen.

Wartawan Banten Hits.com Ahmad Ramzy melaporkan, harga cabai merah biasanya dijual para pedagang dengan harga Rp 35 ribu perkilo. Namun saat in, para pedagang menjual cabai merah mulai dari harga Rp 50-60 ribu perkilonya.

Banten Hits.com– Harga cabai merah di pasar tradisional Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang merangkak naik. Tak tanggung-tanggung, kenaikan harga cabai merah tersebut mencapai 50 persen.

Wartawan Banten Hits.com Ahmad Ramzy melaporkan, harga cabai merah biasanya dijual para pedagang dengan harga Rp 35 ribu perkilo. Namun saat in, para pedagang menjual cabai merah mulai dari harga Rp 50-60 ribu perkilonya.

Hal tersebut diakui oleh Ari, salah seorang pedagang cabai merah di Pasar Bojong Nangka. Menurutnya, mulai Jumat (10/01/2014) ini dirinya sudah mulai menjual cabai merah dengan harga Rp 60 ribu.

Menurut Ari, harga cabai merah yang biasanya hanya Rp 35 ribu tersebut melonjak naik karena beberapa hari ke belakang cuaca sedang buruk, sehingga pasokan cabai merah terganggu.

“Dari distributornya sudah mahal, Mas. Katanya sih cuacanya lagi jelek hujan terus. Ya sekarang saya jual Rp 60 ribu perKilonya. Sebelumnya saya jual 35 ribu,” katanya.

Dikatakan Ari, dari berbagai jenis cabai, yang masih tergolong murah adalah cabai hijau yang saat ini harganya mencapai Rp 25 ribu. Ari menambahkan, harga cabai rawit merah kini mengalami kenaikan menjadi Rp 40 ribu perkilo dari harga sebelumnya Rp 25 ribu rupiah perkilo.

Terkait dengan kenaikan harga cabai tersebut, Rosidah, seorang pembeli mengeluhkannya. Menurutnya, kenaikan hargai cabai merah itu benar-benar memukul warga kalangan bawah seperti dirinya. Sebelumnya, kata Rosidah, dirinya juga harus menanggung beban kenaikan harga gas elpiji.

“Kemarin gas yang naik. Masa sekarang cabai juga ikut naik sih? Ini kan bumbu dapur sehari-hari,” ujarnya kesal.

Rosidah berharap, supaya pemerintah setempat segera memantau harga pasar sejumlah kebutuhan harian warga dan bisa memberikan solusi agar harga sayur tidak terus naik.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...