Banten Hits.com – Para pengusaha PO Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengaku kehilangan penumpang hingga 95 persen, semenjak penutupan Terminal Lebak Bulus.
“Mana ada penumpang hari ini, sepi mba. Pusing jadinya,” ungkap FX Sadino, pengurus PO Purwowidodo, saat ditemui di Terminal Pondok Cabe, Kota Tangsel, Jumat (17/1/2014).
Banten Hits.com – Para pengusaha PO Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengaku kehilangan penumpang hingga 95 persen, semenjak penutupan Terminal Lebak Bulus.
“Mana ada penumpang hari ini, sepi mba. Pusing jadinya,” ungkap FX Sadino, pengurus PO Purwowidodo, saat ditemui di Terminal Pondok Cabe, Kota Tangsel, Jumat (17/1/2014).
Menurutnya, sejak isu penutupan Terminal Lebak Bulus pada 7 Januari, penumpang sudah mulai mengendur. Hingga saat ini, sejak sibuk kepindahan, penumpang terus menurun.
“Kita juga nyari tempat ini inisiatif sendiri. Penumpang pun kita telponin, kalau kita pindah ke Pondok Cabe,” ungkapnya.
Lalu, untuk menjadikan Terminal Pondok Cabe lebih nyaman dan layak pakai, para PO bis tersebut patungan untuk membangun terminal. Setidaknya dari 80 PO 24 diantaranya sudah didata akan pindah ke Pondok Cabe.
“Kita patungan buat bangun beberapa bagian. Seperti bangun loket, toilet, rapihin mushola, dan beberapa bangunan lainnya,”tutur Sadino.
Para PO AKAP pun dimintai 2,5 sampai 4 juta rupiah per PO nya. “Kita bangun dulu seadanya. Yang penting penumpang nyaman,” katanya. (Riani)