Balawisata Banten, Total Berbuat untuk Sesama

Date:

Bermula dari sebuah peristiwa tenggelamnya dua orang  wisatawan di Pantai Carita, Pandeglang, Banten pada 01 Januari 2001. Saat itu,  tak ada upaya pencarian sampai hari ketiga oleh pihak berwenang maupun pengelola pantai. Mereka hanya menunggu jasad kedua korban untuk terapung untuk dievakusi.

Melihat kenyataan itu, sejumlah pemuda Carita pegiat olahraga air yang bersimpati pada keluarga korban, dengan inisiatif sendiri melakukan pencarian pada hari keempat setelah kejadian.

Bermula dari sebuah peristiwa tenggelamnya dua orang  wisatawan di Pantai Carita, Pandeglang, Banten pada 01 Januari 2001. Saat itu,  tak ada upaya pencarian sampai hari ketiga oleh pihak berwenang maupun pengelola pantai. Mereka hanya menunggu jasad kedua korban untuk terapung untuk dievakusi.

Melihat kenyataan itu, sejumlah pemuda Carita pegiat olahraga air yang bersimpati pada keluarga korban, dengan inisiatif sendiri melakukan pencarian pada hari keempat setelah kejadian.

Dengan kemampuan dan peralatan terbatas, tekad untuk menolong menjadi kekuatan mereka. Pencarian mereka membawa hasil, jasad korban ditemukan satu kilometer dari tempat kejadian.

Sejak saat itu mereka mulai berkiprah menyelamatkan banyak wisatawan dari bahaya tenggelam dan evakuasi apabila terlanjur menjadi korban.

Atas inisiatif kepala Desa Sukajadi saat itu, Bpk. H. Endjat Djatnika  maka organisasi pengawas dan penyelamat pantai dibentuk secara resmi pada 01 Mei 2001. Organisasi ini diberi nama Life Guard Carita Beach. Penggunaan frasa Carita Beach diambil dari nama kawasan tempat organisasi ini berdiri.

Pada bulan September Tahun 2002, sebanyak 136 orang pemuda mendaftarkan diri untuk menjadi anggota penyelamat pantai Life Guard Carita Beach. Mereka kemudian dilatih oleh Komando Pasukan Katak (KOPASKA) dan Komando Armada Maritim Bagian Barat Republik Indonesia ( ARMABAR RI ) atas perintah Kolonel Laut (P) Hery Wijaya.

Karena beratnya latihan juga ketatnya seleksi yang diterapkan, maka hanya 37 pendaftar yang dinyatakan lulus dan menjadi angkatan pertama tim penyelamat lepas pantai dan perairan terbuka Pantai Carita..

Pada bulan Mei 2006, untuk membuka ruang lingkup dan gerak organisasi yang lebih luas, maka Lifeguard Carita Beach bertansformasi menjadi Life Guard Banten sampai akhirnya pada 1 Mei 2012 hingga saat ini bernama Balawista Banten.

Ade Ervin, komandan dari Balawista Banten berharap agar mereka dapat menjadi kebanggan masyarakat Banten meski tidak mendapat perhatian penuh dari pemerintah Provinsi Banten. Mereka juga tidak menerima anggaran operasional dari APBD Banten untuk menyediakan segala sarana pendukung yang memperhatikan aspek keselamatan wisatawan.

Jadi jika Anda atau keluarga yang sedang berwisata di kawasan Pantai Carita, dengan segala keterbatasan mereka, Balawista Banten secara penuh suka rela akan menolong jika anda menghadapi situasi darurat. Silahkan menghubungi Ervin pada telepon genggam 087772000080 atau pin BB 26329D44.  

“Inilah yang saat ini bisa kami lakukan lur(Saudaraku),” terang Ervin.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mau Cantik tapi Tetap Syar’i? Mulailah Koleksi Karya-karya Dwi Hapsari Ini!

Berita Tangerang - Bisa terlihat cantik dan syar'i merupakan...

15 Kedai Lokal Siap Unjuk Gigi di Festival Kopi Kabupaten Lebak 14-18 Desember 2022

Berita Lebak - Lebak Ekonomi Kreatif (Leekraf) menggelar festival...

Pakai Trail Kuning, Ini Aksi Eksentrik Sachrudin ‘Nyoride’ bareng Penghobi Motor di Kota Tangerang

Tangerang - Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin berkesempatan turun...

Restoran Dinasty Berganti Nama Star Kitchen Celcius; Tak Ada Alkohol, yang Ada Makan Sepuasnya!

Cilegon - Restoran Dynasty yang berlokasi di Jalan Sultan...