18 Penyair Masuk Antologi Puisi Partai Penyair Muda Banten

Date:

Karya 18 penyair muda di Banten yang terdiri dari 85 puisi, berhasil masuk dalam buku antologi puisi Partai Penyair Muda Banten. Para penyair muda Banten dengan karyanya tersebut berhasil masuk antologi Partai Penyair Muda Banten setelah menjalani proses kurasi selama tiga bulan.

Presiden Partai Penyair Muda Banten Toto ST Radik menyampaikan, 18 penyair muda Banten ini lolos berdasarkan keputusan rapat akhir kurator pada Sabtu (22/03/2014) di Homi Café Kota Serang. Sebagai presiden yang demokratis, proses memutuskan daftar Calon Penyair yang lolos ini, turut dilibatkan Sekretaris Jendral Partai Penyair Muda Banten Qizink La Aziva dan Humas Partai Penyair Muda Banten Wahyu Arya.

Karya 18 penyair muda di Banten yang terdiri dari 85 puisi, berhasil masuk dalam buku antologi puisi Partai Penyair Muda Banten. Para penyair muda Banten dengan karyanya tersebut berhasil masuk antologi Partai Penyair Muda Banten setelah menjalani proses kurasi selama tiga bulan.

Presiden Partai Penyair Muda Banten Toto ST Radik menyampaikan, 18 penyair muda Banten ini lolos berdasarkan keputusan rapat akhir kurator pada Sabtu (22/03/2014) di Homi Café Kota Serang. Sebagai presiden yang demokratis, proses memutuskan daftar Calon Penyair yang lolos ini, turut dilibatkan Sekretaris Jendral Partai Penyair Muda Banten Qizink La Aziva dan Humas Partai Penyair Muda Banten Wahyu Arya.

“Mereka dilibatkan dalam proses kurasi,” kata Toto.

Toto ST Radik menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan waktu terbit antologi puisi Partai Penyair Muda Banten itu. Alasannya, kata Toto, beberapa Calon Penyair masih ada yang belum mengirimkan biodata beserta foto mereka.

“Kita tunggu data lengkap dulu baru kita terbitkan,” terangnya.

Toto ST Radik meminta kepada calon penyair yang belum melengkapi biodata maupun foto untuk segera mengirimkannya ke alamat email: totostradik@yahoo.co.id atau ke inbox facebook Toto St Radik.

Toto menambahkan, penerbitan buku antologi puisi ini adalah salah satu program Partai Penyair yang lahir untuk memperjuangkan kesusastraan di Banten.

Berikut ini nama 18 penyair muda di Banten beserta karyanya yang masuk dalam antologi puisi Partai Penyair Muda Banten:

1. Abdul Salam HS

– Lagu Negeri Laut
– Kutuklah Aku
– Burung Itu Telah Pergi
– Menziarahi Kota Kelabu
– Hujan di Tengah Sawah
– Di Kaibon Menjelang Petang

2. Ahmad Wayang

– Sesaat Sebelum Subuh
– Sepanjang Senja
– Sesudah Subuh
– Fatihah Debu
– Malam Kian Melepaskan Sepi ke Udara
– Di Kedalaman Matamu

3. Anna Lestari

– Wulandira, Kita Temukan Puisi
– Aku Pun Menulis Kampungku
– Pusaka Leluhur I
– Pusaka Leluhur II
– Di Sisi Kota

4. Ardian Je

– Tarian Tubuh
– Daun Yang Menggerutu
– Sebuah Ukiran di Sebuah Vihara
– Mencari Ibu Gede

5. Azka EA Abhipraya

– Aku Tak Bisa Menyalahkan Hujan
– Rindu
– Suatu Hari di Karangantu
– Pesta Rakyat

6. Dasuki Sawab

– Aku Tak Lagi Mengenalmu
– Anyaman Waktu
– Pemandangan Kecil Ujung Mata
– Tangerang

7. Deni Kurniawan

– Di Tempat Tinggal Kita
– Gemericik Hujan Bandara Soekarno dan Cerita-cerita Pelangi dari Fuji
– Suatu Waktu Pertemuanku Dengan Kunang-kunang
– Tentang Hari Biasa
– Tentang Kartu Remi

8. Ega Prayoga

– Sajak Nona Malam
– Elegi Lap Pel
– Dijemput Kematian

9. Fajar Timur

– Sajak Yang Ingin Kubacakan
– Banten Suatu Senja
– Hujan
– Perempuan Tanpa Sanggul

10. Ferdian Ferdi

– Selembar Sajak Untuk Ibu
– Musim Bajak
– Pesan Seorang Abang
– Gerimis
– Puisi dan Dirimu

11. Gina Aisyah

– Jenar
– Kau Pernah Tuliskan di Depanku
– Kepada Tuhan
– Serang, Bulan Kedua
– Septembermu

12. Hardia Rayya

– Rebo Wekasan
– Mantra Kelahiran
– Penggalan Kota
– Cerita Tentang Kota
– Sembahyang Langit

13. Hilman Sutedja

– Ular Bersisik Pelangi
– 20 Januari
– Desa

14. Muhammad Rois Rinaldi

– Serenade Gunung Pinang
– Tirakat Penyu
– Memoar dari Kramatwatu
– Surat Terbuka Untuk Daendels
– Qosidah Kekasih
– Ziarah Tanara

15. Nindya Syarha

– Rumah Tanpa Penghuni
– Kubayangkan Kau
– Kota Purba
– Pada Siapa
– Demikian Cinta
– Waktu Akan Tiba

16. Nurul Sobri

– Alun-alun di Malam Sabtu
– Saat kaudatangi Sawah kami
– Ruang Hatiku
– Aku

17. Poetry Ann

– Mencelup Ingatan
– Detik Sekarat
– Bukan dari Masa Lalu
– Kalijambe
– Kiriman Doa

18. Uthera Kalimaya

– Mari Bertemu Kekasih
– Di Taman Terlupakan, Bersama Perempuan Sebaya Ibu
– Jalan Pulang
– Secangkir Kopi
– Di Meja Makan

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mau Tahu Ragam Produk Batik Khas Kota Tangerang? Datanglah ke Kampung Batik Kembang Mayang!

Berita Tangerang - Bagi Anda yang ingin mengetahui ragam...

Mengenal Golok Sulangkar Khas Baduy yang Mematikan: Hanya Bisa Dimiliki ‘Orang-orang Terpilih’

Lebak- Kekayaan alam dan budaya baduy memang seksi untuk...

Akhir Pekan Ala Aleg PKS Banten, Blusukan ke Wilayah Pelosok Lebak hingga Turun Ronda

Lebak- Iip Makmur, Anggota DPRD Provinsi Banten memutuskan untuk...

KPJ Rangkasbitung Rilis Lagu saat Pandemi Corona, Judulnya ‘Jangan Mudik Dulu’

Lebak- Kelompok Penyanyi Jalan (KPJ) Rangkasbitung merilis sebuah lagu...