Sumur Kadu; Sumber Mata Air Warga dan Mitos Peningkat Aura

Date:

Di Kabupaten Serang, ada sebuah kampung yang di dalamnya terdapat kubangan yang mengeluarkan air. Oleh warga sekitar, kubangan tersebut diberi nama Sumur Kadu. Kubangan air bernama Sumur Kadu ini memang dikenal tak pernah kering meski sedang musim kemarau.

Sumur Kadu terletak di Kampung Poponcol, Desa Damping, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang. Air yang berasal dari Sumur Kadu digunakan oleh warga sekitar untuk berbagai macam keperluan, mulai dari mencuci hingga mandi.

Selain karena airnya tak pernah kering, Sumur Kadu juga ternyata memiliki cerita yang mirip dengan legenda Jaka Tarub. Dalam cerita Jaka Tarub yang umum,  Jaka Tarub diceritakan sebagai seorang pemuda yang gagah dan memiliki kesaktian. Karena sering keluar masuk hutan, tanpa disengaja, Jaka Tarub menemukan sebuah telaga.

Suatu ketika, di dalam telaga itu Jaka Tarub melihat ada tujuh bidadari yang sedang mandi. Karena terpikat oleh salah satu bidadarinya, Jaka Tarub kemudian membuat siasat menyembunyikan selendang salah seorang dari mereka, hingga akhirnya bidadari pemilik selendang itu bisa dipersunting jadi isterinya.

Selain soal Jaka Tarub, di balik cerita warga tentang asal usul Sumur Kadu yang diperkirakan sudah ada ratusan tahun ini, terselip sebuah mitos. Sumur Kadu dipercaya bisa meningkatkan aura ketampanan atau kecantikan bagi yang sering mandi atau mencuci muka di tempat itu.

Warga sekitar menyebut, mereka yang sering mandi dan cuci muka di Sumur Kadu, meyakini dengan mandi di Sumur Kadumereka akan disukai banyak orang. Terlebih, kata mereka, jika yang mandi atau cuci muka di tempat itu adalah warga pendatang.

Karena mitos itu, bukan hanya warga setempat yang datang. Banyak warga yang berasal dari luar wilayah Kecamatan Pamarayan yang memang sengaja datang untuk mencuci muka, bahkan mandi di Sumur Kadu.

Menurut warga, orang yang berniat mandi di tempat itu, waktunya selalu tengah malam. Tidak jarang juga dari mereka yang memang sengaja membawa air di Sumur Kadu menggunakan botol plastik atau jrigen untuk dibawa pulang.

Selain mitos tentang Sumur Kadu, ada juga cerita mistisnya. Warga sekitar pernah melihat sinar yang terang pada tengah malam, padahal tidak ada penerangan di lokasi sumur.

Ada juga cerita, di Sumur Kadu sewaktu-waktu sering terdengar seperti orang yang sedang mandi. Tapi ketika dilihat, tidak ada satu bekaspun yang menandakan bahwa ada orang yang mandi.

Lepas dari semua mitos dan cerita mistiknya, Sumur Kadu memang salah satu contoh pentingnya keberadaan sumber air bagi kehidupan manusia…(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Bumi Tirtayasa, Tempat Healing Teranyar yang Bikin Segala Penat Ambyar..

Berita Serang - Namanya Bumi Tirtayasa. Memasuki kawasan ini...

Mau Liburan ke Wisata Pantai di Lebak? Balawista Bakal Jamin Keamanan dan Keselamatan Wisatawan

Berita Lebak- Kunjungan wisatawan ke destinasi wisata pantai di...

Sssttt….’Hidden Gem’ di Pelosok Lebak Dipamerkan di Cilograng Festival 10-26 November 2022

Lebak - Pemerintah Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak menggelar Cilograng...