Banten Hits.com – Don Hasman, seorang fotografer senior asal Jakarta, disebut-sebut sebagai orang yang mengambil foto Baduy Dalam yang kemudian menjadi poster pameran foto di Tokyo dengan tema “Treasure of Baduy”
Sebelumnya, sejumlah fotografer, blogger, dan aktivis kebudayaan di Banten, menyebut pemasangan foto Baduy Dalam sebagai tindakan perampokan kebudayaan.
Munculnya nama Don Hasman yang diduga sebagai orang yang mengambil foto berlatar Baduy Dalam itu, diperkuat dengan tercantumnya nama pria
kelahiran Jakarta, 7 Oktober 1940 ini di poster tersebut.
Banten Hits.com mencoba menelusuri melalui situs www.visitindonesia.jp. Dalam poster yang mencantumkan rincian kegiatan pameran yang akan dilakukan pada 16-19 Mei 2014 di Balai Japan ASEAN Centre ini, Don Hasman yang pada tahun 2013 pernah menerbitkan buku fotografi yang berjudul “Urang Kanekes” (Baduy People) menjadi salah satu pembicara yang akan mengangkat soal kehidupan Baduy dengan menampilkan foto, film dan tekstil.
Terpisah, Wadah Musyawarah Masyarakat Baduy (Wammby) melalui Humasnya Tono Soemarsono saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut sangat menyesalkan tindakan yang dianggap tidak menghormati adat istiadat.
“Jika itu benar, jelas kami sangat menyesalkan. Karena Don, sebagai salah seorang wartawan senior, dan beliau juga sudah punya pengalaman tentang kasus Baduy (mengambil gambar Baduy Dalam beberapa tahun lalu) sebaiknya tidak melakukan itu. Karena kita juga akan mencoba berbagai cara menghalangi ekspose Baduy Dalam, karena itu memang sesuai larangan adat,” jelasnya.
Hingga berita ini dipublish, Banten Hits.com masih belum mendapatkan konfirmasi dari Don Hasman. Ketika wartawan Banten Hits.com Dian Sucitra mencoba mengonfirmasi lewat akun facebooknya, pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan tak mendapat jawaban. (Rus)