Paskibra Kecewa jika Bupati Zaki Hapuskan Pengibaran Bendera di Kecamatan

Date:

Banten Hits.com – Instruksi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang disampaikan ke camat-camat soal keputusan supaya camat-camat menghadiri upacara bendera secara terpusat di Tigaraksa, membuat pasukan pengibar bendera (Paskibra) kecamatan di Kabupaten Tangerang kecewa. Mereka khawatir ke depan pengibaran bendera di tiap kecamatan pada upacara 17 Agustus dihapuskan.

Para paskibra kecamatan menilai, jika pengibaran bendera di kecamatan dihapuskan, akan menimbulkan dua dampak. Pertama, kaderisasi untuk Paskibra Kabupaten Tangerang terhambat. Kedua, timbulnya krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Kabupaten Tangerang di bawah pimpinan Bupati Zaki.

Banten Hits.com – Instruksi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang disampaikan ke camat-camat soal keputusan supaya camat-camat menghadiri upacara bendera secara terpusat di Tigaraksa, membuat pasukan pengibar bendera (Paskibra) kecamatan di Kabupaten Tangerang kecewa. Mereka khawatir ke depan pengibaran bendera di tiap kecamatan pada upacara 17 Agustus dihapuskan.

Para paskibra kecamatan menilai, jika pengibaran bendera di kecamatan dihapuskan, akan menimbulkan dua dampak. Pertama, kaderisasi untuk Paskibra Kabupaten Tangerang terhambat. Kedua, timbulnya krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Kabupaten Tangerang di bawah pimpinan Bupati Zaki.

“Kami dari 10 kecamatan di Kabupaten Tangerang menyatakan keberatan atas instruksi bupati yang menghapus pengibaran bendera di setiap kecamatan pada upacara 17 Agustus,” kata Nazam, Koordinator Wilayah Paskibra untuk Lima Kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Menurut Nazam, selama ini pengibaran bendera selalu dilakukan di setiap kecamatan. Kebiasaan pengibaran bendera di tiap kecamatan seperti itu, kata Nazam, tak hanya dilakukan di Kabupaten Tangerang melainkan di wilayah-wilayah lainnya.

“Di Kota Tangerang masih dilakukan (pengibaran bendera di tiap kecamatan). Kami belum mengetahui, apa alasan bupati menghapuskan pengibaran bendera di kecamatan,” terang Nazam.

Terkait dengan persoalan ini, Nazam mengaku sudah melayangkan surat ke Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kabupaten Tangerang, namun hingga saat ini masih belum ada jawaban.

“Karena tak ada jawaban, kami akan mengirimkan surat juga ke Presiden (SBY),” ucapnya.

Hingga berita ini dipublish, Banten Hits.com masih berupaya untuk mendapatkan penjelasan dari Pemkab Tangerang maupun dari Bupati Ahmed Zaki Iskandar langsung. (Rus)

NB: Judul dan sebagian isi artikel mengalami perubahan dari artikel yang diposting pertama kali. Perubahan dilakukan semata-mata untuk menghindari terjadinya polemik yang bisa melencengkan tujuan positif dari semua pihak untuk turut membangun Kabupaten Tangerang. Terima kasih (Redaksi)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...