Ini Jurus Wali Kota Tangerang untuk Atasi Macet

Date:

Banten Hits.com – Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Lalu Lintas Kota Metropolitan dari Kementerian Perhubungan RI.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Kota Metropolitan yang dinilai berhasil menciptakan tatanan transportasi yang efisien dan berwawasan lingkungan.

Lalu, apa strategi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk mengatasi kemacetan di Kota Tangerang?

Banten Hits.com – Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Lalu Lintas Kota Metropolitan dari Kementerian Perhubungan RI.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Kota Metropolitan yang dinilai berhasil menciptakan tatanan transportasi yang efisien dan berwawasan lingkungan. (BACA JUGA: Pemkot Tangerang Dapat Piala Wahana Tata Nugraha dari Kemenhub RI)

Selain Pemkot Tangerang yang mendapatkan penghargaan itu, Pemkot Tangsel juga mendapatkan penghargaan yang serupa. Bedanya, wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mendapat pialanya, sedangkan Airin Rachmi Diany, baru mendapatkan plakatnya saja, dari kategori yang sama, Lalu Lintas Kota Metropolitan.

(BACA JUGA: Pemkot Tangsel Juga Dapat Penghargaan Wahana Tata Nugraha)

Lalu, apa strategi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk mengatasi kemacetan di Kota Tangerang?

Dalam siaran pers dari Humas dan Protokol Pemda Kota Tangerang, Arief mengatakan, usaha untuk mengurai kemacetan di Kota Tangerang akan dilakukan dengan memanfaatkan moda transportasi massal dan penambahan ruas jalan.

Selain itu,  Arief juga akan melakukan rekayasa lalu lintas seperti ketika wali kota membenahi kemacetan di Simpang Cadas dengan membuat loop atau putaran untuk menghindari pertemuan kendaraan yang dari dan menuju Kota Tangerang.

“Sebentar lagi juga akan dibangun jalan tol Kunciran-Bandara dan Tol Cipondoh-Sunter,” paparnya seraya menjelaskan bahwa keberdaan jalan tol tersebut diharapkan mampu mengurai kemacetan di Kota Tangerang.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...