Harga Cabai Meroket, Warga Pilih Menanam Sendiri

Date:

Banten Hits.com – Meroketnya harga cabai yang sangat signifikan pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, membuat warga berinisiatif untuk menanam sendiri cabai di sekitar pekarangan rumahnya. Hal ini dilakukan karena sudah tak sanggupnya warga membeli cabai dalam jumlah banyak dan salah satu cara menghemat konsumsi cabai yang dibeli dari penjual sayuran.

 

Banten Hits.com – Meroketnya harga cabai yang sangat signifikan pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, membuat warga berinisiatif untuk menanam sendiri cabai di sekitar pekarangan rumahnya.

Hal ini dilakukan karena sudah tak sanggupnya warga membeli cabai dalam jumlah banyak dan salah satu cara menghemat konsumsi cabai yang dibeli dari penjual sayuran.

“Sejak harga cabai sudah menembus Rp.80 ribu per kilonya, saya sudah inisiatif untuk menanam cabai sendiri di depan rumah saya,” kata Ihatiah (40), salah seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Panogan, Jum’at (5/12/2014).

Ia mengaku, biasa membeli kebutuhan dapur seperti cabai di para penjual sayur dan ikan yang kerap mangkal di perumahan Citra Raya.

Saat ini lanjutnya, ia hanya bisa membeli cabai per bungkus dengan hanya berisi beberapa cabai saja. “Sekarang, satu kilo nya sudah mencapai Rp.100 ribu. Biasanya, saya membeli per bungkus dengan harga Rp.2000, tapi sekarang sudah Rp.3500 per bungkus untuk beberapa biji cabai nya,” ujarnya.

Menurutnya, dengan menanam cabai sendiri bisa menjadi salah cara efektif untuk mengatasi melonjaknya harga cabai. “Bisa lebih menghemat aja. Cabai yang dibeli dari pedagang bisa dicampur dengan cabai hasil tanam sendiri,” ucapnya.

Naiknya harga cabai juga dikeluhkan para pedagang makanan. Lisa (45), warga Tigaraksa ini pun mengalami hal sama yakni tidak sanggup lagi membeli cabai dalam jumlah kilo gram.

“Hanya beli per ons saja, biasanya saya beli satu kilo gram,” ungkapnya. Lisa mengaku, untuk membeli satu ons, ia harus merogoh kocek Rp.10.000. Cabai naik, tapi makanan yang kita jual tak mungkin bisa kita naikkan,” keluhnya. (Nda)

 

 

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...