Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Proyek Pelebaran Jalan Rangkasbitung-Leuwidamar Dikeluhkan Warga

Date:

Banten Hits.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di tahun anggaran 2015 ini telah menyiapkan dana sebesar Rp250 Miliar yang ditujukan untuk penanganan jalan rusak di Kabupaten Lebak. Namun sayang, sebelum menangani kondisi jalan di tahun 2015 ini, sejumlah proyek pekerjaan di tahun anggaran 2014 yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga setempat justru mendapat sorotan masyarakat.

 

Banten Hits.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di tahun anggaran 2015 ini telah menyiapkan dana sebesar Rp250 Miliar yang ditujukan untuk penanganan jalan rusak di Kabupaten Lebak.

Namun sayang, sebelum menangani kondisi jalan di tahun 2015 ini, sejumlah proyek pekerjaan di tahun anggaran 2014 yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga setempat justru mendapat sorotan masyarakat.

Salah satunya, proyek pekerjaan Pelebaran Jalan Rangkasbitung-Leuwidamar (Rangkasbitung-Jampang), tepatnya di Kampung Palayangan hingga ke Kampung Cilaki, Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga.

Pengerjaan jalan dengan panjang sekitar 1 kilometer meter yang dikerjakan CV Barokah Jaya Utama ini dikeluhkan oleh warga dan pengguna jalan. Pasalnya, baru sekitar tiga bulan pekerjaan jalan tersebut selesai dilakukan namun kondisinya saat ini sudah mulai hancur di beberaa titik nya.

“Kualitas pekerjaannya nya enggak sesuai sesuai harapan masyarakat, masa baru selesai dikerjakan tiga bulan sudah kembali hancur dan rusak. Aspal hotmiknya sudah banyak yang menggelembung dan terkelupas diperparah dengan banyaknya lubang sehingga rawan terjadi kecelakaan,” tutur Jiadudin, warga Desa Margajaya.

Menurutnya, diduga pengerjaan pemasangan agregat Lapisan Pondasi Bawah (LPB) dan Lapisan Pondasi Atas (LPA) pada proyek tersebut tidak sesuai spesifikasi teknis. Alhasil, banyak permukaan hotmik di bahu jalan yang terpasang menjadi terkelupas kembali dan rusak.

“Kualitasnya sungguh miris, kayaknya pengerjaan pemaasangan batu dan ketebalan hotmik tidak sesuai dengan spek,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Andi, salah satu pengguna jalan. “Padahal kan belum lama ini diperbaiki, tapi sekarang sudah rusak lagi,” keluhnya.

Warga berharap kepada dinas terkait dapat menindaklanjuti keluhan masyarakat. Sekaligus menegur kontraktor, jika pekerjaan jalan yang menelan biaya Miliaran rupiah tersebut tidak sesuai dengan perjanjian/kontrak. (Nda)

 

 

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Melihat Kampung Konservasi Rimbun, Lokasi Wisata Baru di Serpong

Tangsel - Upaya-upaya untuk melestarikan menghijaukan bumi telah diwujudkan...

PJU di Jalan Imam Bonjol Dikeluhkan Warga

Banten Hits.com - Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas...

‘Si Melon’ Langka, Warga Beralih ke Kayu Bakar

Banten Hits.com - Warga di Desa Ranca Iyuh, Kecamatan...

Calon Penumpang Keluhkan Penghapusan Loket Tiket di Bandara Soetta

Banten Hits.com - Calon penumpang di Bandara Soekarno -...