Banten Hits.com – Pemerintah Kabupaten Tangerang mengusulkan peningkatan dan rehabilitasi jalan Propinsi Banten yang rusak supaya diserahkan ke Kabupaten Tangerang. Selain karena banyak dikeluhkan warga dan pengguna jalan, juga karena lambannya perbaikan dan pembangunan yang dilakukan Pemprov Banten.
Banten Hits.com – Pemerintah Kabupaten Tangerang mengusulkan peningkatan dan rehabilitasi jalan Propinsi Banten yang rusak supaya diserahkan ke Kabupaten Tangerang. Selain karena banyak dikeluhkan warga dan pengguna jalan, juga karena lambannya perbaikan dan pembangunan yang dilakukan Pemprov Banten.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Slamet Budhimulyanto mengaku pihaknya telah melayangkan surat kepada Dinas Binamarga dan Tata Ruang Propinsi Banten pada 20 Februari 2015.
Surat bernomor 620/173-DBM.SDA/2015 yang dilayangkan pihaknya, kata Slamet berisi tentang usulan peningkatan jalan dan rehabilitasi jalan Provinsi Banten di Wilayah Kabupaten Tangerang.
“Kita layangkan surat usulan kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten di Serang, agar ditindak lanjuti,” kata Slamet sebagaimana dilansir website resmi Pemkab Tangerang, tangerangkabupaten.go.id.
Slamet mengaku sebelumnya dinas yang dipimpinnya banyak menerima keluhan dari warga dan pengguna jalan terkait jalan dan jembatan yang rusak di wilayah Kabupaten Tangerang. Ia lantas menerjunkan tim ke lapangan, dan ternyata yang dikeluhkan warga benar. Apalagi menurutnya, curah hujan yang tinggi pada Desember hingga akhir Februari lalu menyebabkan kondisi jalan mengalami kerusakan parah.
“Masyarakat pengguna jalan provinsi seperti ruas jalan Curug-Legok-Parung Panjang dan ruas Jalan Karawaci Legok banyak yang mengeluh karena jalanan rusak,” ujar Slamet Budhi yang juga mantan Kasat Pol PP.
Pihaknya juga mengaku pernah menerima keluhan dari masyarakat Cikupa, terkait Jalan Raya Serang yang rusak, sehingga sempat ditanami pohon pisang oleh warga.
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar juga mengakui kondisi ruas Jalan Provinsi yang ada di wilayahnya rusak parah dan banyak dikeluhkan warga. Untuk itu dirinya juga mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Binamarga dan Tata Ruang Provinsi Banten.
Ia mengatakan telah mengusulkan supaya jalan provinsi yang rusak statusnya diturunkan menjadi jalan Kabupaten Tangerang.
“Saya sudah berkoordinasi dan mengusulkan agar jalan tersebut diturunkan statusnya menjadi jalan Kabupaten Tangerang sehingga APBD kita langsung bisa membangun, namun belum ada jawaban dan tindakan,” ujar Zaki.
Saat ini, Zaki mengklaim pihaknya terus berupaya memperbaiki infrastruktur jalan poros desa, pembangunan gedung sekolah, dan penyediaan lahan untuk sekolah. Tujuannya supaya pembangunan di Kabupaten Tangerang terus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat baik dari tengah, barat, hingga pesisir utara Tangerang. (Soed)
