Banten Hits.com – Rencana pembangunan rumah susun (Rusun) bagi pekerja yang akan direalisasikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atas usulan Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang diprediksi tidak efektif.
“Keberadaan rusun oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) belum diminati. Adanya program tersebut mencerminkan kebijakan dikeluarkan tanpa melihat kondisi rumah susun yang telah ada di Kota Tangerang,” kata Defrian Olivya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Banten.
Banten Hits.com – Rencana pembangunan rumah susun (Rusun) bagi pekerja yang akan direalisasikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atas usulan Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang diprediksi tidak efektif.
“Keberadaan rusun oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) belum diminati. Adanya program tersebut mencerminkan kebijakan dikeluarkan tanpa melihat kondisi rumah susun yang telah ada di Kota Tangerang,” kata Defrian Olivya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Banten.
Dengan demikian kata Defrian rencana pendirian sejumlah rumah susun di Kota Tangerang ini diprediksi tidak efektif.
Defrian mengatakan hingga saat ini masyarakat berpenghasilan rendah yang menjadi pasar rumah susun belum terbiasa tinggal di hunian vertikal. Hal tersebut terlihat pada tingkat keterisian salah satu rumah susun sederhana sewa milik pemerintah daerah yang dalam lima tahun terakhir sepi penghuni.
“Kita lihat saja yang sudah ada, bagaimana tingkat huniannya,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Tangerang mengajukan pembuatan Rusun kepada BPJS Ketenagakerjaan dan usulan ini sudah diamini oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan. (BACA JUGA: BPJS Segera Lakukan FS untuk Rusun Pekerja di Kota Tangerang)
BPJS Ketenagakerjaan akan membangun empat unit tower rumah susun yang rencananya dapat dimiliki atau disewa oleh pekerja dilahan yang diajukan Pemkot Tangerang.
Adapun bidang-bidang lahan yang ditawarkan Pemkot Tangerang kepada BPJS Ketenagakerjaan adalah lahan fasos-fasum di Palem Semi Karawaci dan Cimone. (Dini)