Banten Hits.com – Sebagian besar masyarakat kita masih menganggap, anggota Satuan Reserse Kriminal di kepolisian selalu identik dengan tampang sangar. Maklum satuan ini merupakan yang paling bertanggungjawab atas pemberantasan kejahatan di setiap wilayah.
Anggapan Satreskrim identik dengan tampak sangar, ternyata terbantahkan oleh Bripda Riva Noor Lestari (18), anggota Satreskrim Polsek Cikupa. Jika Anda berkesempatan bertemu Bripda Riva, maka anggapan dunia Satreskrim yang sangar dan keras akan runtuh seketika dari kepala Anda.
Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan wartawan Banten Hits.com Ahmad Ramzy, Riva menjelaskan ikhwal alasan mengapa dirinya memilih menjadi anggota polisi.
Menjadi polisi ternyata merupakan cita-cita Riva sejak kecil. Menurutnya, pekerjaan polisi adalah pekerjaan yang sangat mulia. Niatnya untuk menjadi polisi semakin kuat, manakala dia menyaksikan banyak perempuan menjadi korban tindak kriminalitas.
“Cita-cita saya dari kecil adalah menjadi polisi. Karena, seorang polisi berkerja dan bertugas sangat mulia. Contohnya polisi yang bertugas menangkap pelaku kejahatan. Dan impian saya ingin memberantas kejahatan,” ungkapnya.
Tekad perempuan cantik kelahiran 25 Agustus 1996 untuk menjadi polisi, pernah terganjal ketika dirinya enggan memotong rambutnya yang waktu itu panjang.
“Tadinya tuh tidak mau jadi Polwan soalnya tidak mau dipotong pendek rambutnya. Saya juga sudah mau kuliah, udah tahap interview (tapi) disuruh daftar polwan. Eh, alhamdulillahnya lolos,” ujar mojang asal Bandung tersebut.
Riva cantik juga bercerita jika dirinya sangat menyukai olahraga, khusunya Volly. Banyak prestasi yang dia dapat dari olahraga tersebut, di antarnya Juara 2 O2SN, Juara 3 Kejurda Banten, Juara 2 Sekolah Pelita Harapan Cup, serta masih banyak lagi prestasi lainnya.
“Kalau Volly sudah jadi hobi dari waktu sekolah. Ada kejuaraan antar club, wali kota cup, sampai kemarin terakhir ikutan Porprov Banten tapi keburu pendidikan polisi. Udah training camp padahal,” tuturnya.
Ngobrol bersama Bripda Riva Noor Lestari, seperti tidak sedang berhadapan dengan anggota Satreskrim yang tugasnya melumpuhkan penjahat. Melainkan seperti ngobrol dengan seorang wanita dalam dunia glamor yang penuh pesona…. Duhhhhh, Riva. (Rus)