Banten Hits.com – Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang terus berbenah dan membangun untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang layak bagi anak. Berbagai program digelontorkan Pemkot Tangerang untuk merealisasikan tujuannya ini.
Banten Hits.com – Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang terus berbenah dan membangun untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang layak bagi anak. Berbagai program digelontorkan Pemkot Tangerang untuk merealisasikan tujuannya ini.
Beberapa program yang sudah direalisasikan Pemkot Tangerang menuju kota layak anak ini diantaranya pembangunan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah yang tersebar di 13 kecamatan yang ada, pendidikan gratis bagi anak usia sekolah melalui program Tangerang Cerdas.
Pembangunan taman, yang menjadi ruang terbuka dan ruang kreasi bagi anak. Dan juga program lain yang pro anak, seperti penyediaan pojok Asi, peningkatan kualitas kesehatan bagi anak ataupun balita melalui posyandu dan pelarangan pekerja dibawah umur.
“kita terus berbenah dan membangun untuk menciptakan kota yang berjuluk seribu industri ini sebagai kota layak anak, dukungan masyarakat sangatlah kami harapkan guna terealisasinya kota yang aman, nyaman dan berpendidikan bagi anak, dan tentunya juga bagi seluruh elemen masyarakat didalamnya,” tutur Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Beberapa waktu lalu, kata Wali Kota, Kota Tangerang telah meraih penghargaan Anugerah Parahita Eka Praya Madya dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penghargaan ini diberikan atas usaha pemkot Tangerang dan juga masyarakat untuk mewujudkan Kota Tangerang sebagai kota layak anak.
Penghargaan yang diberikan pada akhir tahun 2014 lalu kata Wali Kota juga merupakan apresiasi pemerintah pusat terhadap program kebijakan pemkot yang dinilai banyak memihak pada perempuan dan anak, diantaranya pelatihan bagi perempuan dengan tujuan agar kaum perempuan dapat mandiri secara ekonomi, sehingga akan mampu menumbuhkan UKM-UKM baru, serta Pelaksanaan Program P2WKSS.
Belum lagi program 1000 posyandu program inovatif Kota Tangerang yang sangat berpihak terhadap perempuan dan anak. Selain itu, Kota Tangerang juga sangat fokus terhadap perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, melalui pendirian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), lembaga tersebut sangat concern dalam melaksanakan pencegahan, rehabilitasi, pendampingan serta pemberdayaan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan.
Keberhasilan pemberdayaan perempuan di Kota Tangerang juga tercermin dari berbagai indikator mulai dari Angka Harapan Hidup (AHH) Perempuan yang mencapai 70,45 atau diatas rata-rata AHH Banten. Sedangkan untuk Indeks Pembangunan Gender (IPG) Tahun 2012 sebesar 68,90.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tangerang dibawah koordinator Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) selaku Ketua Pokja Pengarus Utamaan Gender (PUG) dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana selaku Sekretaris Pokja PUG bersama seluruh satuan kerja lintas sektor akan lebih fokus dalam melaksanakan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan Kota Tangerang di seluruh sektor. Langkah tersebut sebagai wujud implementasi Permendagri No.67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Permendagri No.15 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan PUG dalam pembangunan daerah. (Advertorial)
