Pedagang Pasar Tanah Tinggi Protes Kenaikan Harga Sewa Lapak

Date:

Banten Hits.com – Puluhan pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Senin (13/4/15) sore melakukan aksi unjuk rasa memprotes kenaikan harga sewa lapak yang diterapkan pihak pengelola pasar.

Aksi dilakukan para pedagang dihalaman Pasar Induk Tanah Tinggi. Mereka meminta pihak pengelola pasar tidak menaikkan sewa lapak hingga 10 persen dari tahun sebelumnya.

Banten Hits.com – Puluhan pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Senin (13/4/15) sore melakukan aksi unjuk rasa memprotes kenaikan harga sewa lapak yang diterapkan pihak pengelola pasar.

Aksi dilakukan para pedagang dihalaman Pasar Induk Tanah Tinggi. Mereka meminta pihak pengelola pasar tidak menaikkan sewa lapak hingga 10 persen dari tahun sebelumnya.

” Kenaikan sewa lapak sebesar 10 persen perbulannya ini memberatkan kami, apalagi saat ini kondisi penjualan di pasar sepi pasca kenaikan harga BBM,” kata Siswanto salah satu pedagang saat diwawancarai reporter Banten Hits.com.

Dijelaskan Siswanto, kenaikan harga sewa lapak memang berbeda-beda tergantung luas lapaknya. Untuk lapak ukuran 2×3 meter saat ini kata Siswanto sudah mencapai Rp 1,8 Juta perbulannya.

“Kondisi penjualan kita saja sepi di tambah ongkos transport barang ke pasar induk saja sudah  mahal. Kalau harga sewa dinaikkan juga kita para pedagang bisa gulung tiker,” celotehnya kembali.

Sebelumnya,lanjut Siswanto, pihak pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi sudah menaikkan harga sewa lapak sekitar 15 persen pada tahun lalu, bahkan para pedagang juga melakukan aksi tetapi tidak ditanggapi pengelola, sehingga pedagang yang tidak kuat membayar sewa terpaksa angkat kaki.

“Tahun lalu naik 15 persen, sekarang sudah mau dinaikin lagi 10 persen, kami hanya meminta agar kenaikannya jangan melangit, ya paling tinggi 5 persen saja, biar kita sama-sama bisa berusaha di pasar ini,” ucapnya.

Sementara itu,Plt Kepala Pasar Tanah Tinggi, Pandu Wibowo mengatakan bahwa kenaikan harga sewa lapak ini sudah diumumkan jauh hari sebelum ditetapkan kepada para penyewa. bahkan 70 persen pedagang sudah menyanggupi kebijakan tersebut.

“Yang aksi hari ini kebanyakan dari mereka yang bukan penyewa lapak pihak pertama, melainkan pihak ketiga. sebagian besar sudah faham dan menyanggupi kok,” tegasnya.

kenaikan harga sewa lapak di Pasar Tanah Tinggi kata Pandu adalah untuk pembenahan Pasar Induk Tanah Tinggi, apalagi pasar sayur dan buah ini kerap didatangi oleh pejabat negara dan mentri serta menjadi proyek percontohan managemen pasar di Indonesia. (Dini)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...