Tahu Berformalin di Serpong ternyata Masuk Pasar Modern

Date:

Banten Hits.com – Petugas Reskrim Polsek Serpong menyita dua truk tahu berformalin di Jalan Raya Serpong, Sabtu (18/04/2015) dini hari. Petugas langsung melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua sopir truk masing-masing Johar Ma’ruf dan Ikhrom, serta seorang kenek, Rohim. (BACA JUGA : Polisi Sita Dua Truk Tahu Berformalin di Serpong) 

Dari keterangan awal tiga orang awak pengirim tahu berformalin ini diketahui, selain didistribusikan ke pasar-pasar tradisional, tahu tersebut juga masuk ke pasar-pasar modern. Belum diketahui pasar modern mana saja yang

Banten Hits.com – Petugas Reskrim Polsek Serpong menyita dua truk tahu berformalin di Jalan Raya Serpong, Sabtu (18/04/2015) dini hari. Petugas langsung melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua sopir truk masing-masing Johar Ma’ruf dan Ikhrom, serta seorang kenek, Rohim. (BACA JUGA : Polisi Sita Dua Truk Tahu Berformalin di Serpong) 

Dari keterangan awal tiga orang awak pengirim tahu berformalin ini diketahui, selain didistribusikan ke pasar-pasar tradisional, tahu tersebut juga masuk ke pasar-pasar modern. Belum diketahui pasar modern mana saja yang mendapat pengiriman tahu berformalin. Petugas masih melakukan pemeriksaan lanjutan.

Sebelumnya, banyaknya jumlah perusahaan di Kota Tangsel, selain berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), juga berdampak negatif yakni meningkatnya peredaran barang yang tidak sesuai dengan ketentuan berlaku. Misalnya, barang itu tidak memiliki izin edar, tidak mencantumkan Standar Nasional Indonesia (SNI), dan berbagai ketentuan lainnya.(BACA JUGA : Barang Ilegal Marak di Tangsel)

Kepala Bidang Pengawasan Disperindag Kota Tangsel Irma Safitri mengaku banyaknya perusahaan perdagangan membuat peredaran barang ilegal meningkat. Umumnya barang-barang tersebut berada di pasar tradisional maupun toko lainnya. Irma menjelaskan barang-barang yang beredar, namun menjalahi aturan merupakan produk-produk industri rumahan.

“Kita telah menyelusuri, dan hasilnya kebanyaan industri rumahan. Meskipun ada sebagian perusahaan yang produksinya di luar negeri,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/9/2013).(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...