Banten Hits.com – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah akhirnya memberikan penjelasan terkait dengan tingginya APBD 2014 Kota Tangerang yang tak terserap atau Silpa yang mencapai Rp 894 miliar.
Dalam siaran pers yang diterima Banten Hits dari Humas dan Protokol Pemda Kota Tangerang, Arief menyampaikan, tingginya Silpa dikarenakan adanya alokasi anggaran belanja pegawai yang peruntukannya untuk gaji dan tunjangan jabatan, namun karena jabatannya belum terisi jadinya tidak terserap.
Selain itu, alokasi anggaran untuk pembebasan lahan Kali Angke yang sebagian besar belum terserap karena alotnya negosiasi harga dengan masyarakat.
“Anggaran tersebut harus kita persiapkan sebagai prasyarat finalisasi program normalisasi Kali Angke, Kalo kita tidak anggarkan, pemerintah pusat tidak mau melaksanakan proyek ini,” kata Arief.
Sebelumnya, ketika Arief tengah berapi-api menyampaikan gagasan besar di hadapan perwakilan dunia di Konferensi Asia Afrika, kritik muncul dari warga Kota Tangerang. Adalah akun Facebook Jaringan Nurani Rakyat yang menyampaikan kritik itu.
BACA JUGA : Ironi Arief Wismansyah; Di Luar Diapresiasi, Dianggap Gagal di Kota Sendiri
Dalam postingan, Rabu (23/8/2015), Jaringan Nurani Rakyat menganggap Pemerintah Kota Tangerang gagal merencanakan pembangunan, terbukti dengan besarnya silpa Kota Tangerang tahun 2014 yang mencapai Rp 894 miliar.(Rus)