Banten Hits.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Rabu (6/5/2015) malam, melakukan operasi penertiban terhadap truk-truk pasir yang muatannya melebihi kapasitas, dalam kondisi basah dan tidak disertai terpal. Namun sayang, operasi yang dilakukan di ruas jalan Rangkasbitung-Cimarga tersebut diduga bocor.
“Iya, semalam kita operasi tapi kita tidak temukan kondisi truk pasir yang muatan berlebih, atau dalam kondisi basah. Kita menduga operasi semalam bocor,” ujar Kadishub Lebak, Al Kadri, saat dihubungi Banten Hits.com, Kamis (7/5/2015).
Selain tak mendapati pemandangan truk yang bermuatan pasir basah seperti pada biasanya. Baik Dishub maupun Satpol PP juga tidak menemukan adanya aktivitas bongkar muat pasir di wilayah tersebut.
Kata Al Kadri, lantaran tidak menemukan aktivitas bongkar muat maupun truk yang mengangkut pasir dalam keadaan basah dan melebihi tonase, opersi yang sebelumnya dipusatkan di depan kantor Kecamatan Cimarga kemudian dialihkan ke pos pengawasan dan retribusi yang berada di Jalan Maulana Yusuf, tepatnya di depan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mandala.
“Kita alihkan ke sana, tapi sama juga, kita tidak mendapati ada truk yang mengangkut pasir dalam kondisi basah dan melebihi kapasitas. Ada satu dua yang lewat itupun muatannya rapih ditutup terpal dan tidak basah” ungkapnya.
Kendati gagal, namun mantan Camat Leuwidamar ini mengaku akan tetap melakukan pengawasan secara intensif terhadap truk-truk pasir yang ditemukan masih saja membandel.
“Kita tindak nanti dan kita berikan sanksi,” pungkasnya. (Nda)