Universal Clothing merupakan event pameran yang digelar sekumpulan anak muda pelaku industri kreatif di Banten sejak Kamis – Minggu (8-10/5/2015). Dalam kegiatan ini, tak kurang dari 50 brand indie clothing turut berpartisipasi. 20 brand di antaranya adalah brand yang dilakoni anak muda Banten.
Salah satu keistimewaan indie clothing adalah apapun yang Anda beli, baik berupa kaos, tas, topi, dan segala yang berkaitan dengan pakaian, diproduksi secara unik dan terbatas. Kaos super keren, topi funky, ataupun tas artistik yang kita dapat dari produsen indie clothing tidak akan kita dapati di shopping mall.
“Ini adalah industri kreatif anak muda yang limited (terbatas), kita tidak akan menemukan apa yang disodorkan oleh outlet indie clothing di shopping mall,” terang Mahesa Aryasena, konsultan penyelenggara Universal Clothing kepada Banten Hits.
Menurutnya, Banten memiliki pasar yang sangat luas. Hal itu bisa diukur dari berapa banyak sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Banten. Dari catatannya, pameran serupa yang digelarnya pada tahun lalu di tempat yang sama, tak kurang dari 3.000 pengunjung per harinya.
“Itu potensi pasar yang luas, untuk event-event ke depan kita harapkan bisa puluhan ribu pengunjung setiap harinya,” ungkapnya.
Universal Clothing yang mempertemukan pelaku bisnis indie clothing dari Jogjakarta, Bandung, Bogor, dan sederet kota lainnya di tanah air, selain menjadi ajang berbisnis, juga menjadi wadah networking dan pembelajaran bagi brand-brand indie Banten.
“Kita lihatlah di Jogja misalnya, meski ada persaingan bisnis, mereka melihatnya sebagai sesuatu hal yang positif, mereka saling berbagi informasi, saling mendorong untuk maju, dan teman-teman di Banten harus ikut berperan dan belajar dari mereka kalau mau maju,” jelasnya.
Dari pantauan Banten Hits yang diajak berkeliling oleh sang konsultan, kegiatan itu cukup mengesankan. Keseluruhan setting area pameran, stand-stand yang memasarkan produk dibuat rapat, setiap lorong yang dibangun, memastikan bahwa mata setiap pengunjung akan melekat pada produk yang dipajang, dan tentu saja, produk yang dipamerkan dipastikan sesuai dengan tema pameran.
Ketika langkah kaki keluar dari lorong-lorong area bisnis, pengunjung akan disuguhkan area bersenang-senang dan kreativitas berupa area musik tekno, panggung musik, dan komunitas seperti komunitas BMX. Universal Clothing, akan diakhiri dengan hentakan Burgerkill, jawara metal asal Kota Bandung.(Rus)
. Dalam kegiatan ini, tak kurang dari 50 brand indie clothing turut berpartisipasi. 20 brand di antaranya adalah brand yang dilakoni anak muda Banten.){kind=link}