Banten Hits – Puluhan perupa yang berasal dari Bali dan empat Kabupaten/Kota di Provinsi Banten akan menampilkan berbagai hasil karyanya dalam pameran seni rupa yang digelar Dewan Kesenian Lebak (DKL) bersama Delima Studio yang merupakan sebuah sanggar lukis.
Rencananya, pameran yang akan menampilkan semua unsur rupa mulai dari seni instalasi, pahat, lukis, hingga menggunakan tekhnik pensil tersebut
akan berlangsung sejak 22-24 Mei 2015, di aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebak, di Jalan RM Nata Atmaja, Rangkasbitung.
“Ada 37 perupa dari Banten dan Bali yang akan mengikuti pameran nanti. Dari 4 Kabupaten/Kota di Banten ada 32 perupaa dan 5 perupa dari Bali,” ujar Dede Abdul Majid, ketua DKL kepada Banten Hits, di Rangkasbitung, Senin (18/5/2015).
Dede menerangkan, pameran tersebut akan mengangkat dua tema sekaligus namun masih dalam satu kesatuan. Tema yang diangkat dalam pameran yang diklaim pertama kalinya dilakukan di Banten ini bertemakan ‘Hitam Putih Jejak Rangkasbitung’.
“Iya, pameran dengan konsep tema Hitam Putih ini adalah pertama kalinya dilakukan di Lebak, Banten. Jadi, semua hasil karya perupa yang dipamerkan hanya menggunakan dua warna saja yakni hitam dan putih yang merupakan warna dasar dari setiap komposisi warna,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Debir ini berharap, dengan pameran berkonsepkan Hitam-Putih tersebut, mampu melihat sesuatu yang jujur pada kedalaman diri seseorang yang mempunyasi sifat kebaikan dan kejujuran.
“Karena warna hitam putih ini adalah sebuah warna kejujuran. Intinya, menelisik kejujuran hati seseorang melalui hitam putih,” imbuhnya. (Uud)
 bersama Delima Studio yang merupakan sebuah sanggar lukis.){kind=link}