Banten Hits – Nahdlatul Ulama (NU) sebagai ormas terbesar di Indonesia diharapkan bisa menjadi pemersatu di kalangan umat yang mulai terpecah oleh paham-paham radikal.
Wabilkhusus di Kota Tangerang, NU diharapkan menjadi garda terdepan untuk bersinergi bersama seluruh komponen masyarakat lainnya dalam mewujudkan Kota Tangerang yang berakhlakul karimah.
Harapan ini disampaikan Walikota Tangerang, Arief Wismansyah saat memberi sambutan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pengurus Cabang NU Kota Tangerang di Pondok Pesantren Yayasan Damai Indonesia (Yadin) Neroktog, Rabu (20/05).
“Saat ini kita, baik itu dari unsur pemerintah, Kepolisian, TNI dan juga Kyai telah berkumpul untuk bersinergi menjadikan Tangerang lebih baik,” tuturnya sebagaimana dalam siaran pers dari Humas Pemkot Tangerang yang diterima Banten Hits.
“Dan mudah-mudahan acara ini diberi keberkahan, karena kalau tidak ada acara ini jarang bisa ngumpul begini,” ucap Walikota yang disambut tepuk tangah riuh dari para hadirin.
Arief mengatakan perbedaan yang ada jangan dijadikan sebagai alasan, sehingga menimbulkan perpecahan yang bisa menghancurkan sendi kehidupan bermasyarakat.
“Oleh karenanya kita akan terus membangun komunikasi dengan berbagai kalangan lewar berbagai media yang ada,” imbuhnya.
Menurutnya sebagai mayoritas di Indonesia, umat Islam sepatutnya bisa mengamalkan dan menginisiasi nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
“Kalau kebersihan sebagian dari iman, seharusnya kita juga menjaga kebersihan lingkungan kita sebagai tanda keimanan kita,” Jelasnya.
Sementara itu, dalam Konfercab PCNU Kota Tangerang yang digelar tersebut juga diagendakan pemilihan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidiyah PC NU Kota Tangerang yang baru.
Selain itu, para peserta konfercab yang terdiri dari anggota ormas NU, juga akan menerima pembekalan dari Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj. (Uud)
 sebagai ormas terbesar di Indonesia diharapkan bisa menjadi pemersatu di kalangan umat yang mulai terpecah oleh paham-paham radikal){kind=link}