Banten Hits – Puluhan papan reklame berukuran besar yang sudah habis masa ijinnya di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, dirobohkan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Selain reklame, penertiban yang didampingi petugas Kepolisian dan TNI tersebut juga dilakukan terhadap spanduk, Pajak Restoran dan pangambil air bawah tanah.
“Kita lakukan penertiban terhadap papan reklame dan spanduk berukuran besar yang sudah habis ijinnya,” ujar Kasi Protokol Satpol PP Kabupaten Tangerang, Mulyadi, kepada Banten Hits, Kamis (4/6/2015).
Mulyadi mengatakan, penertiban yang dilakukan selama 3 hari sejak kemarin tersebut akan menertibkan sebanyak 60 papan reklame dan spanduk yang oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) sudah dinyatakan habis masa ijin pasangnya.
“Kalau BP2T sudah nyatakan itu sudah habis masa ijinnya ya kami sebagai petugas harus menertibkan dan tidak ada toleransi. Adapun pihak yang komplain, itu kan sudah ada mekanisme dan prosedurnya dan silahkan perpanjang ijin pasangnya baru bisa dipasang lagi,” tegas Mulyadi.
Terkait dengan pengambilan air bawah tanah, lanjut Mulyadi, kendati memang hal tersebut merupakan sudah menjadi kewenangan Pemrov Banten pada tahun ini, namun, sambil menunggu kejelasan juklak dan juknisnya, pihaknya tetap menertibkan.
“Memang itu sudah masuk kewenangan Pemrov Banten tapi karena belum ada juklak dan juknisnya kan, kita tetap lakukan karena ini juga kan ada di wilayah kita (Kab. Tangerang-red),” pungkasnya.
Pihaknya berharap, kepada pemilik atau masyarakat yang akan dan sudah memasang iklan miliknya melalui reklame maupun spanduk agar juga mematuhi aturan dan tertib administrasi.
“Kita mintalah agar tertib dan taat aturan, karena ini kan juga untuk pemasukan ke pendapatan daerah,” himbaunya.
Pantauan Banten Hits, petugas harus menggunakan alat bantu berupa las untuk memotong tiang-tiang besar reklame. (Uud)
. ){kind=link}