Berbagai macam kesenian budaya daerah dan tarian yang berasal dari Kabupaten Lebak, seperti Tari Panen, Dog-dog Lojor, Tari Topeng, Reog, dan Pencak Silat hingga pameran batu akik Kalimaya, ditampilkan dalam pagelaran Seni Budaya yang dilaksanakan di Anjungan Provinsi Banten, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (7/6/2015).
Dalam pagelaran seni budaya Kabupaten Lebak yang merupakan agenda dari kantor penghubung Pemprov Banten tersebut tak ayal menjadi hiburan dan daya tarik bagi para pengunjung TMII.
“Ya, kegiatan ini kan bergilir setiap tahun diselenggarakan oleh kantor Penghubung Pemprov Banten. Dan untuk tahun ini, kebetulan kita yang dapat giliran untuk menampilkan berbagai kesenian dan budaya yang kita miliki,” kata Kabag Humas dan Komunikasi Setda Lebak, Apip Rafiudin, saat dihubungi Banten Hits.
Apip mengatakan, berbagai pagelaran kesenian yang disuguhkan selama hampir 5 jam tersebut dibawakan oleh siswa/i SD di Kabupaten Lebak.
“Mereka yang tampil yang kemarin juara di FLSM. Dan alhamdulillah, pengunjung sangat antusias apalagi dengan tari-tarian yang dibawakan anak-anak SD, dan terutama lagi saat pameran batu Kalimaya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung,” terangnya.
Kegiatan tersebut, diakui, menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan antara Pemprov Banten sebagai penyelenggara, TMII dan Pemkab Lebak yang memang membutuhkan tempat promosi kesenian dan kebudayaan.
“Kegiatan ini saling mendukung satu sama lain antara kantor penghubung, pihak TMII dan Pemkab Lebak. Jadi intinya, keinginan satu sama lain saling bertemu dan saling menguntungkan melalui pagelaran ini. Kita hanya tinggal tampil karena semua kebutuhan dan alat-alat sudah disediakan Pemprov,” akunya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan yang dilakukan secara bergilir oleh tiap-tiap Kabupaten/Kota di Banten pada setiap tahunnya tersebut juga menjadi tempat untuk Kabupaten Lebak dalam mempromosikan kesenian dan budaya yang dimiliki.
“Mudah-mudahan kedepan akan kita persiapkan lebih baik, lebih bagus dan lebih gebyar lagi, agar kegiatan promosi kesenian dan budaya ini bisa lebih maksimal,” imbuhnya.(Rus)
, Jakarta, Minggu (7/6/2015).){kind=link}