Banten Hits – Minimnya prestasi dan pembinaan terhadap bidang olah raga terutama pada cabang sepak bola di Kabupaten Pandeglang mulai menuai kekhawatiran. Beberapa kompetisi untuk mencari dan melahirkan pemain-pemain berbakat dan berkualitas, terlebih pada sepak bola yang menjadi salah satu olah raga yang disukai oleh berbagai lapisan masyarakat tersebut dinilai harus segera diagendakan.
“Kami (PSSI-red) dan pengurus KONI Kabupaten Pandeglang akan beraudiesi dengan DPRD. Hal ini, setelah kami menerima masukan dari beberapa elemen yang berkaitan dengan sepak bola,” kata Mustandri, pengurus harian PSSI Pandeglang disela-sela diskusi terbuka yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Pandeglang, di aula sekretariat PWI Pandeglang, di Jalan Mayor Widagdo No. 6, Pandeglang, Minggu (7/6/2015).
Dirinya mengatakan, dari hasil rapat yang dilakukan ada dua proposal kegiatan yang sudah dibuat. Satu kegiatan yang nanti akan dikelola khusus oleh KONI dan PSSI.
“Kami sampaikan proposal ini untuk selanjutnya bisa dibahas oleh Pemerintah Daerah dan DPRD,” ucapnya.
Ketua PSSI Pandeglang, Dodo Juanda, menilai, berbagai permasalahan mulai dari fasilitas, pemain, serta klub-klub yang ada di Pandeglang harus mampu ditangani, salah satunya dengan dilakukannya pembinaan.
“Kemunduran sepak bola di Pandeglang harus dibahas sama-sama. Pemerintah, politisi, dan pengusaha juga seharusnya bisa lebih turut peduli terhadap kondisi sepak bola di Pandeglang,” terangnya.
Hal tersebut, kata Dodo bisa dilihat bagaimana kondisi Stadion Badak yang merupakan stadion kebanggan warga Pandeglang, saat ini kondisinya kurang terawat.
“Tentu ini tidak lepas dari persoalan anggaran yang sangat minim dari Pemkab, jadi dibutuhkan kepedulian dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini,” jelasnya. (Nda)
