Banten Hits – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, tiba-tiba saja meradang saat diminta tanggapan dan pandangan seputar Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak pasca ditetapkannya 18 nama calon anggota KTP periode 2015-2018 yang lolos dan akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPRD Lebak.
Iti yang awalnya ditanya seputar kegiatan Seminar Rancangan Motif Batik Khas Lebak di gedung PKK menjawab dengan jawaban bernada rendah, secara perlahan justru mulai meninggikan nada suaranya saat Banten Hits meminta tanggapannya terkait dengan adanya saran agar KTP dihapus dan dimerger menjadi Komisi Informasi Publik (KIP) Kabupaten.
“Beda fungsinya. KIP itu muncul kan mengadopsi dari kita. Pemerintah menetapkan KIP itu karena cikal bakalnya dari kita, KTP itu kan dibentuk tahun 2004,” ucap Iti.
Jadi menurut Iti, jika saat ini KTP mengalami kemunduran, maka ia mempertanyakannya dan sudah harus dilakukan reformasi di tubuh lembaga yang berkantor di Jalan RT Hardiwinangun tersebut.
“Kalau ada kemunduran di KTP siapa yang salah? Berarti ada yang salah di dalamnya dan ini yang harus direformasi betul-betul oleh kita agar KTP kembali ke khitohnya,” serunya dengan nada suara tinggi.
Sementara itu, Ketua KTP Lebak M Hapidz, justru mempertanyakan, itikad baik dari Pemda Lebak. Kata dia, sebagai salah satu ikon kebanggaan warga Lebak, justru KTP tidak diimbangi dengan dukungan baik secara fasilitas maupun kesejahteraan.
“Dari jilid 1 sampai 3, tetep saja dukungan anggaran tidak berubah, bertambahnya jumlah komisioner menjadi masalah tersendiri di internal. Kalau sampai hal ini dibiarkan, saya tidak yakin KTP jilid 4 akan lebih baik,” urainya.
Bahkan, ia justru menyarankan agar lebih baik KTP dibubarkan dan dimerger menjadi KIP Kabupaten.
“Saya kira itu solusi konkret dan cerdas. Selama ini, KTP hanya menjadi lembaga yang mandul. Karena tidak memiliki kekuatan secara hukum untuk mengadili sengketa informasi. Banyak pengaduan yang tidak bisa kami tindaklanjuti karena berbagai kendala koordinasi dan komunikasi dengan Bupati. Saya berharap semoga ada kebijakan Pemerintah yang lebih cerdas untuk menuntaskan percepatan pembangunan di Lebak,” harapnya. (Uud)
 Kabupaten Lebak pasca ditetapkannya 18 nama calon anggota KTP periode 2015-2018 yang lolos dan akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPRD Lebak.){kind=link}