Banten Hits – Pembangunan kantor Polres Kota Tangerang Selatan yang rencananya direalisasikan pada tahun ini batal. Penyebabnya karena status tanah yang diperuntukan kantor Polres tersebut belum jelas.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, hingga saat ini pengembang Bumi Serpong Damai (BSD) belum menyerahkan surat resmi pelimpahan tanah kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
“Pengembang harus membuat surat pernyataan dari notaris didukung oleh Badan Pertanahan Nasional,” kata Airin sebagaimana dilansir siber tempo.co, Rabu (10/06/2015)
Menurut Airin pihaknya tengah berkordinasi dengan pengembang BSD supaya mengupayakan proses legal formal tanah melalui surat keterangan. Selain itu, BSD juga harus berkordinasi dengan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
“Kepala Polda Metro Jaya tidak mau terjadi masalah,” ujarnya.
Lebih lanjut Airin menjelaskan jika administrasinya sudah lengkap, berkas dari pengembang tersebut akan dia serahkan kepada panitia khusus aset DPRD Tangerang Selatan.
“Setelah diserahkan, DPRD harus memutuskan penyerahan aset ke Polda Metro Jaya,” katanya.
Namun meski gedung Polres belum dibangun, Airin mengaku tetap menganggarkan dana hibah sebesar Rp 33 miliar untuk pembangunan Polres Metro Tangerang Selatan.
“Lahan dan dana hibah pembangunan akan kami serahkan, setelah diparipurnakan, ” jelasnya. (Uud)
