Banten Hits – Sebelas rancangan motif batik khas Kabupaten Lebak sudah disodorkan oleh tim dari Balai Besar Kerajinan dan Batik kepada Pemerintah Kabupaten Lebak.
Dari sebelas desain motif batik yang terdiri dari unsur alam, budaya Baduy, budaya Kolotan dan desain tanjung layar Sawarna tersebut, beberapa diantaranya dipastikan bakal dipatenkan oleh Pemkab Lebak.
Motif-motif batik yang nantinya sudah dipatenkan diharapkan bisa dilaunching di Hari Jadi Kabupaten Lebak pada Desember mendatang.
“Kita pengennya launching nya itu pas Hari Jadi Lebak, jadi sebagian masyarakat sudah bisa menggunakan batik khas daerahnya yang sudah dipatenkan dan saya rasa semua juga tidak ingin berlama-lama memakai batik khas Lebak,” kata Bupati Iti Octavia Jayabaya.
Namun, Iti membantah jika dengan adanya batik khas Kabupaten Lebak yang dipatenkan tersebut akan berdampak kepada juga ditinggalkannya batik Baduy yang selama ini selalu digaungkan oleh Pemkab Lebak dan sudah banyak dikenal oleh masyarakat.
“Tidak lah, justru ini mengangkat batik Baduy. Kalau selama ini batik Baduy kan dengan kekentalan akan warna biru hitamnya, sekarang dengan desain motif sendiri ini justru mengangkat Baduy, tidak lagi orang mencetak motif dari luar yang diadopsi dan diakui milik Baduy sekarang lebih bangga lagi Lebak punya motif sendiri, jadi Batik Lebak Motif Baduy,” papar Iti.
Lebih jauh ia mengharapkan, dengan sudah dipatenkannya batik Lebak tersebut industri-industi batik yang ada saat ini bisa lebih berkembang.
“Kita hanya mematenkan saja, melindungi hak cipta yang diciptakan filosofi Lebak untuk kepentingan industri masyarakat. Hanya tinggal mencari beberapa nama yang pas saja untuk penggunaan nama motifnya,” pungkasnya. (Uud)