Banten Hits – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Pemuda Peduli Pandeglang (P4) menggelar aksi tutup mulut di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pandeglang, Jalan Raya Serang, No.17, Pandeglang, Jumat (12/6/2015). Mereka mendesak kejaksaan supaya memeriksa dugaan pemotongan dana BOS oleh sejumlah kepala sekolah.
Wartawan Banten Hits Saepulloh melaporkan, selain menggelar aksi tutup mulut, para mahasiswa juga melakukan aksi tidur di tengah jalan raya. Menurut mahasiswa, aksi tutup mulut merupakan simbol supaya jaksa di Kejari Pandeglang berani menolak suap.
Kordinator aksi Edi Santoso mengungkapkan, sekolah-sekolah yang kepala sekolahnya melakukan pemotongan dana BOS adalah SMPN 1 Menes, SMPN 1 Karangtanjung, dan SMPN 1 Panimbang. Selain sekolah-sekolah tersebut, hampir seluruh sekolah di Pandeglang dari mulai tingkat dasar, menegah dan atas memotong dana BOS.
“Pihak Kejari (Pandeglang) harus segera melakukan tindakan dengan dugaan yang kami sampaikan. (Kami meminta) hal itu jangan sampai dibiarakan,” jelas edi saat ditemui seusai aksi.
Saat aksi berlangsung, Kajari Pandeglang diketahui sedang tidak berada di kantor. Pun begitu dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang.
“Bapak sedang tugas di luar daerah, ke Bandung,” ujar salah seorang staf di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang.(Rus)
 menggelar aksi tutup mulut di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pandeglang, Jalan Raya Serang, No.17, Pandeglang, Jumat (12/6/2015). Mereka mendesak kejaksaan supaya memeriksa dugaan pemotongan dana BOS oleh sejumlah kepala sekolah.){kind=link}