Banten Hits – Dalam rangkaian HUT Bhayangkara yang jatuh setiap 1 Juli, sekaligus menyambut datangnya bulan Ramadan, Polda Banten selenggarakan Festival Marawis.
Ternyata, festival yang dilaksanakan Selasa (16/6/2015) di gedung serba guna Mapolda Banten tersebut dimulai dari gagasan Satuan Brimob Polda Banten.
Kasat Brimob Polda Banten AKBP GM Putra yang pada awal jabatannya mengungkapkan kepada wartawan, bahwa Brimob selalu muncul dengan kesan bengis dan suka menakut-nakuti. Ia ingin menghilangkan kesan itu, dan mendekatkan Brimob Polda Banten yang ramah kepada masyarakat.
“Kami berusaha dengan berbagai cara humanis, menggali sesuai dengan kultur kearifan lokal, dan kami nilai, kesenian marawis lahir dari kebudayaan Islam Banten. Banten ini ciri khasnya Islami, banyak Ulama dan pesanten. Dan yang lebih penting lagi, jangan sampai para pemuda lebih mencintai budaya asing dari akar budayanya sendiri,” paparnya sambil melirik para seniman marawis peserta festival yang didominasi pemain muda diatas panggung.
Adapun para peserta festival yang hanya terdiri dari 12 kelompok, merupakan hasil seleksi di setiap Polres, yaitu Polres Lebak, Pandeglang, Serang dan Cilegon, minus Polres Tangerang.
“Masing masing mengirimkan 3 kelompok terbaik, nantinya ada juara 1, 2, dan 3, serta satu juara harapan,” jelasnya.
GM Putra, juga menyampaikan salamnya bagi masyarakat Banten. Mengajak warga tanah Ulama dan Jawara untuk ‘berobat’ pada bulan ramadan.
“Ramadan adalah kawah candradimuka untuk kembali mensucikan diri, kalau sakit medis kita berobatnya ke rumah sakit, kalau hati kita yang sakit, diobatinya di mesjid pada ramadan ini,” pungkasnya.(Rus)
