Banten Hits – Proyek tahap III rehabilitasi Terminal Terpadu Merak (TTM) senilai Rp 8,1 milyar saat ini tengah masuk dalam proses lelang. Rencananya proyek itu bakal dimulai pada bulan Juni ini. Meski demikian, nantinya pelaksanaan proyek itu diyakini tidak bakal mengganggu arus mudik lebaran.
“Bulan ini (tahap III-red) masuk dalam tahap pelelangan. Bulan ini juga pengerjaannya diharapkan sudah bisa dilaksanakan. Kita jamin pekerjaannya tidak akan tabrakan dengan momen Arus mudik,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon, Dana Sujaksani, Selasa (16/06/2015).
Meski demikian dia mengatakan pelaksanaan proyek itu bakal disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di lapangan. Bisa dipercepat atau malah dihentikan sementara.
“Pastinya kita sangat situasional dan kondisional melihat segala kemungkinan yang ada di lapangan,” ujarnya.
Lanjut Dana, pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan pihak lainnya untuk melakukan berbagai persiapan lebaran mendatang.
Sekiranya pengerjaan proyek diprediksi akan bertabrakan dengan arus mudik lebaran, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai opsi rekayasa lalu lintas di dalam terminal untuk mengantisipasi timbulnya gangguan yang mengganggu kenyamanan para pemudik.
“Persiapan sudah pasti ada, kita sendiri sudah menyiapkan rekayasa di dalam terminal nanti. Rencananya kita juga akan rakor dengan provinsi, dan polres supaya menentukan pengaturan arus mudik tidak terganggu,” tuturnya.
Dana menuturkan meskipun pengelolaan aset terminal ini nantinya bakal dilimpahkan ke pemerintah pusat, namun pembangunan Terminal Tipe A ini akan tetap dilanjutkan.
Pembangunan terakhir ini meliputi penyelesaian Lantai II, atap dan pekerjaan lainnnya.
“Anggaran Rp 8.1 miliar tahap III ini, termasuk perencanaan, pembangunan konstruksi dan pengawasannya. Teknisnya tinggal pekerjaan penyelesaian, di lantai II dan atap terminal,” bebernya.
Sementara itu, Kepala UPTD Terminal Terpadu Merak, Robi Hidayat mengaku telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas kendaraan di dalam terminal untuk menghadapi arus mudik lebaran
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub Cilegon agar supaya arus pemudik nanti tidak merasa terganggu dengan adanya pembangunan lanjutan.
“Skema rekayasa lalin di dalam terminal sudah ada, tinggal nanti saat rapat dinas, kita samakan dan membuat teknis pengaturannya,” jelasnya. (Uud)