Proyek Pelebaran Jalan Cikuasa Atas Diprotes Warga

Date:

Banten Hits – Proyek pelebaran dua jalur di ruas jalan raya Cikuasa Atas, Lingkungan Sumur Wuluh, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon yang menjadi masterplan akses penunjang tol laut hingga Ke Pelabuhan Merak diprotes warga.

Pasalnya, pembangunan pelebaran jalan hingga 1,2 kilometer tersebut dinilai lamban hingga membuat warga terpaksa menutup tempat usahanya selama sebulan lantaran pembangunan pelebaran yang dilakukan saat bulan puasa. Tak hanya warga, akibat proyek tersebut Balai Karantina Pertanian Kelas II Kota Cilegon pun terkena dampaknya, tak bisa bekerja dengan maksimal.

Warga juga mengeluhkan seringnya pihak pelaksana proyek menggonta-ganti material bahan dasar pembuat jalan dengan berbagai alasan yang dituding semakin lamanya proses percepatan pekerjaan tersebut.

“Hampir tiap hari bolak balik bongkar material, tadinya udah diurug dan diratain, eh malah dibongkar lagi, alasannya materialnya enggak kuat. Apa namanya kalau tidak memperlama proses buat jalannya,” tutur Asmiati salah seorang pedagang makanan siap saji yang berada tepat di depan pelebaran jalan, Selasa (23/6/2015).

Ia mengaku, akibat lambannya pengerjaan jalan tersebut usaha yang dijalaninya saat ini terancam gulung tikar. Terlebih, tidak ada sedikitpun ruang bagi pelanggan untuk bisa menuju ke tempat usahanya lantaran tertutup.

“Bukan gulung tikar lagi, tapi usahanya hancur. Katanya pas mau dekat puasa sudah selesai jalan ini, buktinya masih saja bongkar material bolak balik. Hanya mikir untungnya saja buat mereka, tapi kita orang kecil dirugikan. Bukannya dapat penghasilan mau lebaran ini, malah enggak bisa sama sekali  berjualan,” ketusnya.

Senada dikatakan pedagang lainnya, Marbun, yang mengaku rugi hingga 90 persen dari omset yang didapat dalam per harinya.

“Kalau belum ada perbaikan sehari bisa dapat Rp300 ribu, tapi kalau sekarang, bingung mau mengadu kemana nasib kita ini,” keluhnya.

Sementara itu, Suria Nazar, pengawas PT. Piyeung Jaya Perkasa yang ditemui mengaku, pihaknya telah mensosialisasikan pekerjaan tersebut kepada masyarakat dan bisa selesai sebelum hari Lebaran.

“Kita sudah sosialisasi ke masyarakat, Kementrian PU juga sudah sampaikan itu. Untuk proyeknya mudah-mudah bisa selesai sebelum arus mudik Lebaran,” pungkasnya. (Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...