Banten Hits – Seorang bocah berumur lima tahun, berinisial NKA, diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh RA (33) seorang pria dari kelompok musafir yang kerap berpindah tempat untuk berdakwah.
Paman korban, OM mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (19/06/2015) sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu korban sedang bermain di depan rumahnya di Kampung Gerubuk, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Kemudian dia hendak mengambil air di mushola At-Taubah yang tak jauh dari rumahnya.
“Lalu keponakan saya dipanggil pelaku. Dia dibawa ke kamar mandi, terus dimandiin dan dicabuli di situ,” katanya, Rabu (24/6/2015).
OM menjelaskan, setelah itu korban langsung pulang ke rumah. Dia mengeluh sakit dikemaluannya kepada ibunya YN (25).
Saat diperiksa ternyata ada luka lecet pada kemaluannya. YN menanyakan penyebab luka itu, namun korban awalnya enggan mengaku karena takut. Setelah didesak akhirnya dia mengaku.
“Saat ditanya siapa yang melakukan, dia bilang orang yang brewokan, pergelangan tangan kirinya buntung, pakai baju gamis. YN curiga kalau itu dilakukan oleh kelompok musafir yang tinggal di mushola,” jelasnya.
Setelah mengetahui hal itu. Keluarga korban mencari RA di mushola. Namun dia tidak berada dilokasi selama dua hari.
“Mungkin dia dan kelompoknya sedang muter-muter berdakwah ke rumah warga. Kita baru ngeliat dia di mushola pada hari Minggu (21/6/2015) malam,” ujarnya.
Akhirnya OM dan para tetangga mendatangi mushola menemui kelompok tersebut. Korban pun diminta menunjuk siapa pelaku yang mencabulinya untuk memastikan. Korban berkali-kali menunjuk RA, meski sambil ketakutan.
“Tapi dia tetap nggak ngaku. Bilang Demi Allah saya tidak melakukan. Tapi saya tidak percaya. Keponakan saya sudah ketakutan melihat dia dan selalu menunjuk dia saat ditanya siapa pelakunya,” pungkas OM.
Puluhan warga yang sudah emosi mengepung mushola dan hendak mengeroyok RA. Namun upaya tersebut berhasil dicegah saat polisi datang. Akhirnya RA dibawa ke Polsek Kelapa Dua setelah sholat tarawih untuk dimintai keterangan. (Uud)
 seorang pria dari kelompok musafir yang kerap berpindah tempat untuk berdakwah.){kind=link}