Banten Hits – Debit air Sungai Cisadane sejak beberapa minggu ke belakang surut. Menurunnya debit air Sungai Cisadane yang menjadi bahan baku utama PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, dipastikan membuat kualitas pengolahan air minum menurun.
“Ya, saat ini memang sudah lumayan naik lagi debit airnya. Kalau kemarin-kemarin memang sempat surut. Penurunan debit air mempengaruhi kualitas air itu sendiri, seperti mengalami perubahan warna terhadap air bersih. Airnya itu terlihat lebih kehijau-hijauan,” kata Elga, Kepala Seksi Laboratorium PDAM TB Kota Tangerang, Kamis (2/7/2015).
Selain warna yang terlihat kehijau-hijauan, kata Elga, air baku itu pun menimbulkan bau. Karena itulah PDAM Tirta Benteng harus lebih ekstra dalam melakukan pengolahannya.
“Dalam kondisi seperti ini, kita harus maksimalkan quality control. Sedangkan, teknis pengolahannya sendiri juga memang lebih rumit,” jelasnya.
Meski demikian, menurut Elga, pengolahan bahan baku yang ekstra tidak mempengaruhi pola waktu kerja, namun ada penambahan sedikit operasional.
“Tapi hal ini memang sedikit menambah biaya operasional, (terutama) pada sektor teknis pengolahannya,” ungkapnya.(Rus)
