Banten Hits – Air merupakan kebutuhan pokok bagi keberlangsungan hidup. Bulan puasa tahun ini bagi warga Perumahan Mutiara Puit, Kelurahan/ Kecamatan Periuk, Kota Tangerang harus dijalani dengan keprihatinan, karena sudah tiga minggu warga tak bisa menikmati air dengan kualitas baik dari pelayanan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang.
Air yang dikocorkan PDAM Tirta Benteng ke rumah-rumah warga, belakangan berwarna kuning kecokelat-cokelatan. Karena tak ada air pengganti untuk air yang keruh itu, warga terpaksa mengendapkan air sebelum digunakan.
“Sudah tiga minggu air di Perumahan Mutiara Pluit warnanya kuning kecokelat-cokelatan. Apa sih artinya PDAM itu ?” kata pemilik akun Facebook Erwan Kiwong Suryadi.
Erwan yang mengaku sebagai warga Perumahan Mutiara Pluit, menuliskan kekecewaannya ketika mengomentari artikel yang dishare Banten Hits di Facebook, Senin (6/7/2015).
Sebelumnya, diberitakan debit air Sungai Cisadane sejak beberapa minggu ke belakang surut. Menurunnya debit air Sungai Cisadane yang menjadi bahan baku utama PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, dipastikan membuat kualitas pengolahan air minum menurun.
(BACA JUGA : Cisadane Surut, Kualitas Air PDAM TB Menurun)
“Ya, saat ini memang sudah lumayan naik lagi debit airnya. Kalau kemarin-kemarin memang sempat surut. Penurunan debit air mempengaruhi kualitas air itu sendiri, seperti mengalami perubahan warna terhadap air bersih. Airnya itu terlihat lebih kehijau-hijauan,” kata Elga, Kepala Seksi Laboratorium PDAM TB Kota Tangerang, Kamis (2/7/2015). (Rus)