Banten Hits – Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak menginginkan operasi pasar murah bisa dilakukan diseluruh wilayah di Kabupaten Lebak. Pasalnya, di tahun 2015 ini pun operasi pasar murah yang rutin dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat terutama menjelang hari raya Idul Fitri belum bisa digelar secara menyeluruh.
“Ya, untuk tahun ini operasi pasar kita lakukan di 12 titik. Titik-titik operasi pasar tahun ini adalah wilayah yang pada tahun lalu tidak tersentuh. Untuk itu, Ibu Bupati mencanangkan tahun depan tidak lagi bergilir tapi bisa seluruhnya,” kata Kadisperindag Lebak Wawan Ruswanto, kepada wartawan, Kamis (9/7/2015).
Wawan mengatakan, operasi pasar murah dilakukan agar masyarakat bisa memperoleh sembako dengan harga yang murah terutama jelang hari raya Idul Fitri. Selain itu, digandengnya pihak pengusaha dalam pasar murah tersebut bertujuan guna meningkatkan kepedulian para pelaku usaha untuk meringankan beban masyarakat.
“Kita harapkan pasar murah ini juga bisa menekan harga pasar agar tetap stabil,” ujarnya.
Pasar murah yang digelar di Alun-alun Kota Rangkasbitung dan dibuka resmi Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya tersebut, Pemkab Lebak menyebar belasan ribu kupon kepada masyarakat dengan jumlah yang bervariatif pada setiap bahan pokoknya. Rata-rata terhadap bahan pokok yang dijual dalam pasar murah kali ini mendapat subsidi dari Pemerintah Rp.3.000 per item.
“Untuk minyak sayur dan gula kita sebar 10 ribu kupon, terigu 7 ribu kupon dan beras sekitar 2.500 kupon. Kalau yang tidak bisa menunjukan kupon ya kita tidak bisa layani, ” terang Wawan.
Namun, operasi pasar murah akan kembali dilakukan pada H-2 idul fitri kembali.
“Kalau untuk sembako hanya sekali hari ini saja, nanti kira-kira H-2 Lebaran kita gelar lagi operasi pasar khusus untuk daging. Tempatnya nanti disesuaikan,” pungkasnya. (Uud)