Banten Hits – Kemacetan panjang hingga mencapai 25 kilometer yang terjadi di sepanjang jalur utama menuju wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten membuat petugas kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas melalui dua jalur alternatif, yakni via Jalur Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon dan Jalur Mancak Kabupaten Serang.
“Kita terpaksa mengalihkan kendaraan pribadi dan bus wisata untuk memasuki jalur alternatif. Pasalnya jalur utama Anyer sudah tidak bisa menampung kendaraan yang berdatangan dari berbagai kota di luar kota Cilegon,” ungkap Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Ari Satmoko saat terjun langsung mengatur arus lalu lintas, di Ciwandan, pada Senin (20/7/2015).
Kemacetan panjang yang terjadi di jalur utama menuju kawasan wisata Anyer ini dikeluhkan sejumlah wisatawan yang ingin berlibur lebaran.
Untuk menuju obyek wisata tersebut, mereka menempuh waktu hingga berjam-jam, bahkan baru bisa sampai ke Anyer pada malam hari.
Sebagaimana diberitakan, memasuki H+3 Lebaran, jalur menuju kawasan objek wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, mengalami kemacetan parah hingga mencapai 25 kilometer dari arah Cilegon.
Pantauan Banten Hits, Senin (20/7/2015), kemacetan kendaraan sudah mulai terjadi sejak pukul 09.00 WIB. Namun, hingga pukul 12.00 WIB, kemacetan di jalur tersebut belum juga dapat diurai oleh petugas kepolisian.
Tak hanya kendaraan pribadi, dari ribuan kendaraan yang terjebak macet tersebut ada juga yang merupakan bus wisatawan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Tangerang bahkan Sumatera yang mengangkut para wisatawan untuk mengisi masa liburan di kawasan tersebut.
Lisa (26), salah seorang wisatawan asal Bandung yang kendaraannya juga terjebak kemacetan, mengaku, untuk menuju ke pantai Anyer ia harus menunggu antrian kendaraan memasuki jalur utama menuju pantai kurang lebih selama 2 jam.
“Saya keluar dari pintu tol Cilegon Timur jam 8 pagi, baru sekitar jam 10 nya saya baru bisa ikut antrian kendaraan lain menuju wisata pantai. Macetnya parah mas,kalau kaya gini kayanya saya dan keluarga milih memutar arah untuk kembali lagi ke Bandung,” keluhnya. (Uud)
 Kota Cilegon dan Jalur Mancak Kabupaten Serang.
){kind=link}