Petugas Pos Duga Air Sungai Ciberang Minta Dibuatkan Pos Pantau

Date:

Banten Hits – Petugas pos duga air Jembatan Keong, Rangkasbitung, Muhamad Said Setiawan, mengaharapkan pihak terkait bisa membangun sebuah pos pengawasan yang lokasinya tidak jauh dari ruas jalan raya.

Pasalnya, jika debit air tengah tinggi dan banjir mulai menggenangi wilayah Kota Rangkasbitung, sejumlah pihak terkait dalam urusan kebencanaan harus berjalan menuju rumah petugas lantaran di sanalah alat Telemetri yang merupakan alat ukur tinggi muka air dipasang.

“Kalau lagi mantau kondisi air, ya dari BPBD, Pemda, Kodim dan pihak lain berkumpulnya di sini, di rumah,” ucap Said kepada Banten Hits belum lama ini.

Said mengatakan, yang juga akan menjadi kendala lainnya adalah jika rumahnya yang hanya beberapa meter dengan aliran Sungai Ciberang juga mulai digenangi air, terlebih saat ini ia sudah membuat alat ukur manual yang berada di bawah jembatan sehingga jika dilihat dari rumahnya akan tidak terlihat jelas. Hal tersebut tentu akan mengganggu kepada pemantauan yang juga dilakukan oleh pihak-pihak terkait.

Berbeda jika ada pos pantau khusus yang letaknya berada di tanah yang tinggi dan dekat dengan jalan raya.

“Kalau dekat dengan pinggir jalan tentu akan lebih mudah, jadi tidak perlu repot-repot baik yang dari BPBD maupun Pemda harus jalan lagi ke sini, belum lagi kalau air mulai menggenangi kampung ini. Jadi kalau ada pos pantau kan tinggal datang ke situ dan pihak-pihak terkait bisa langsung lihat kondisi airnya,” terangnya.

Untuk itu, Said berharap baik Dinas Sumber Daya Air (SDA) Banten maupun Balai Besar bisa merealisasikan hal tersebut.

“Harapannya memang bisa dibuatkan, yang dekat plang di atas dekat jalan raya itu juga baik lokasinya strategis,” imbuhnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related