Banten Hits – Masa reses yang saat ini tengah dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak diharapkan bukan hanya menjadi ajang ceremonial semata. Sejatinya, masa reses benar-benar bisa diharapkan menjadi kesempatan para Wakil Rakyat untuk menghimpun segala aspirasi dari masyarakat di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil).
“Ya, jangan cuma jadi ceremonial saja tetapi juga harus benar-benar dimanfaatkan oleh Wakil Rakyat untuk menyerap semua aspirasi dari masyarakat,” kata Ketua Komunitas Aspiratif (Komunas) Lebak Ahmad Syarief, kepada Banten Hits, Senin (3/8/2015).
Selain itu, Pemerintah Daerah juga didorong agar bisa memberikan ruang yang porposional bagi setiap usulan masyarakat yang berasal dan dibawa dari reses para anggota DPRD.
“Pemda juga harus memberikan ruang yang porposional untuk setiap usulan yang dibawa dari reses disamping usulan yang memang berasal dari Musrenbang. Berimbanglah, agar jangan sampai timbul kejenuhan dari masyarakat terhadap hal tersebut,” harapnya.
Syarief menambahkan, setelah aspirasi terserap, Dewan juga diminta benar-benar mampu memperjuangkan segala aspirasi yang dirasa benar-benar dibutuhkan dan sangat mendesak untuk masuk menjadi skala prioritas Eksekutif.
“Harus dikawal dan benar-benar diperjuangkan agar masuk dalam skala prioritas. Jangan sampai, kebutuhan masyarakat yang memang mendesak itu justru terabaikan,” pintanya.
Untuk diketahui, sejak tanggal 28 Juli hingga 6 Agustus 2015, merupakan masa reses para anggota DPRD Lebak di setiap masing-masing Dapil. Hasil reses tersebut nantinya akan dibawa dan disidangkan melalui rapat paripurna hasil reses DPRD Lebak.(Rus)
 Kabupaten Lebak diharapkan bukan hanya menjadi ajang ceremonial semata. Sejatinya, masa reses benar-benar bisa diharapkan menjadi kesempatan para Wakil Rakyat untuk menghimpun segala aspirasi dari masyarakat di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil).){kind=link}