Banten Hits – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengaku, keberadaan Koperasi berbasis budaya dinilai akan mampu membantu berkembangnya Koperasi di Lebak bahkan hingga ke tingkat nasional. Apalagi, jika mengingat Lebak memiliki banyak ragam budaya.
“Ya, saya harapkan memang Koperasi berbasis budaya ini bisa segera diterapkan,” kata Iti di sela seminar pembinaan pengawasan dan penghargaan Koperasi di Aula Multatuli gedung Setda Lebak, Selasa (4/8/2015),
Iti juga mengatakan, Pemkab Lebak juga berencana akan mendirikan plaza komunitas yang tujuannya agar masyarakat bisa memasarkan hasil Koperasinya.
“Nantinya, hasil Koperasi itu bisa lebih mudah dipasarkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, mengaku, terus melakukan pembinaan terhadap koperasi yang terdaftar di Kabupaten Lebak. Dari catatan Dinas terkait ada sebanyak 791 Koperasi, namun dari jumlah tersebut hanya sekitar 30 persen yang diketahui aktif secara administrasi.
“Hanya sekitar 30 persen saja yang aktif secara administrasi,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lebak Babay Imroni.
Kata dia, untuk terus memicu semangat para anggota Koperasi agar tetap bisa aktif, pihaknya secara rutin melakukan pembinaan terhadap Koperasi.
“Setiap bulannya kita lakukan pembinaan Koperasi di 2 Kecamatan. Tujuannya, untuk memacu semangat anggota Koperasi,” pungkasnya.(Rus)
